Film “JIWA” Karya Komunitas Film Nine Star SMKN 9 Medan Angkat Kisah Suku Mentawai

MEDAN, KabarMedan.com | Komunitas film ‘Nine Star’ dari SMK Negeri 9 Medan berhasil lolos ke babak semi final Jambore Nasional dan Festival Film untuk pelajar, mahasiswa dan komunitas, yang diadakan oleh Fakultas Seni dan Desain Universitas Potensi Utama, bekerjasama dengan Production House Lensa Utama Film, pada 10 – 12 Februari 2017 di Sibolangit.

“Film ini kami beri judul sesuai dengan nama tokoh utamanya “JIWA”, yang mengangkat kisah kehidupan masyarakat Suku Mentawai. Film ini mengandung unsur kebangsaan dan kebhinekaan yang sangat kental,” kata Produser Film JIWA, Sri Wahyuni.

Dikatakan Wahyuni yang juga sebagai Pembimbing Internal, komunitas film Nine Star yang dibentuk SMKN 9 sudah sejak tiga tahun lalu menghasilkan berbagai judul film pendek.

“Kita sudah memproduksi 8 film dalam tiga tahun ini. Komunitas Film Nine Star juga baru-baru ini meraih Juara I Festival Film Anak (FFA) dalam lomba film fiksi yang diselenggarakan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA),” sebutnya.

Wahyuni berharap, Komunitas Film Nine Star SMKN 9 bisa memperoleh dukungan lebih dari berbagai pihak, terutama untuk kendala kekurangan peralatan bagi pembuatan film.

“Peralatan pembuatan film yang kita miliki memang masih kurang dan perlu dukungan yang lebih. Semua ini untuk bisa menghasilkan karya film yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 9 Medan, Sakti Siregar, memberikan apresiasi atas prestasi kegiatan ekstrakurikuler komunitas film di sekolah yang dipimpinnya.

“Film yang diperlombakan memang diharuskan bertema kebangsaan. Bagaimana kita bisa mencintai bangsa ini dan pentingnya persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Angkat Kisah Kehidupan Suku Mentawai

Cerita Film “JIWA” ini diangkat dari kehidupan suku Mentawai, dimana suku tersebut diburu oleh gerombolan mafia yang bertujuan untuk kepentingan pribadi. Desa mereka dibakar dan keluarganya dibunuh. Namun, Jiwa dan kakak-nya berhasil melarikan diri dengan tubuh yang terluka.

Nasib Jiwa tak sama seperti anak suku Mentawai lainnya. Dia mengalami gangguan spiritual dimana tubuhnya harus di-tatto agar mengembalikan roh kehidupan ke dalam tubuhnya. Akhirnya Jiwa mati suri dalam beberapa waktu.

Roh Jiwa keluar dari tubuhnya, dan mulai mencari keberadaannya dimana. Jiwa mendapatkan seseorang teman bernama Dara, yang memiliki indera ke-6, dimana dia bisa melihat roh. Mereka berdua akhirnya bersahabat baik, dan dara mencoba membantu menolong Jiwa agar kembali ke tubuhnya. Tapi usaha Dara tidak semudah itu.

Film “JIWA” karya komunitas Film Nine Star SMK Negeri 9 ini, dapat disaksikan di bioskop CGV Cinemas Medan Focal Point, di Jalan Ringroad Gagak HItam, mulai 5 Maret – 7 April 2017. Untuk pemesanan tiket dapat menghubungi HP 081265223464. [KM-01}

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.