Forum UMKM Sanitasi Terbentuk di Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Sebagai upaya menciptakan derajat kesehatan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang bersih, Forum UMKM Sanitasi Kota Pematang Siantar menyatakan siap mendukung pemerintah melalui penyediaan septic tank ramah lingkungan.

“Kami berkomitmen untuk turut serta membantu pemerintah mencapai dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Ketua Forum UMKM Sanitasi Kota Pematang Siantar, Jainuddin Hutasuhut, usai terpilih pada Konferda I, Jumat (26/6/2015) di Aula CU. Mandiri, Jalan Medan KM 65, Kota Pematang Siantar.

Sebelumnya wadah pengusaha sanitasi yang difasilitasi USAID-IUWASH ini juga sudah terbentuk di Kota Tebing Tinggi dan Kota Medan.

Dikatakan Jainuddin, masalah sanitasi bisa menjadi ancaman Indonesia mencapai target Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs). Sebab, ketersediaan sanitasi di Indonesia cukup memprihatinkan.

Baca Juga:  MK Tolak Permohonan Ganjar - Mahfud MD, Dalil yang Diajukan Dinilai Tak Beralasan Hukum

Karena itu, kata dia, perlu dilakukan upaya-upaya atau terobosan-terobosan yang signifikan melalui sinerji antar kementerian dan lembaga dengan kelompok-kelompok berbasis komunitas dan masyarakat sehingga program-program yang dibuat dapat mempercepat pencapaian MDGs pada tahun 2015.

Fachriz Tanjung, Sanitation Marketing Specialist USAID-IUWASH Sumatera Utara, yang memfasilitasi terbentuknya Forum UMKM Sanitasi ini mengatakan, IUWASH berupaya membantu Pemerintah Indonesia meraih kemajuan untuk mencapai target MDGs melalui perluasan akses terhadap air bersih dan layanan sanitasi yang aman.

“Mengembangkan akses layanan air dan sanitasi untuk masyarakat miskin kota di Indonesia, khususnya mereka yang memiliki akses sangat terbatas terhadap kedua layanan tersebut adalah tujuan utama IUWASH,” ucap Fachriz.

Baca Juga:  Dinilai Tidak Beralasan Hukum, MK Tolak Permohonan Anies - Muhaimin di Sidang PHPU Presiden

Terkait itu, IUWASH telah menciptakan septic tank berstandard nasional yang telah teruji aman untuk lingkungan.

“Septic tank ramah lingkungan ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran sumber-sumber air,” sebutnya.

Kehadiran kelompok-kelompok pengusaha sanitasi di tiga kota di Propinsi Sumatera Utara ini, lanjutnya, diharapkan dapat memperluas jangkauan terhadap akses layanan sanitasi di level masyarakat melalui kemitraan dengan program-program pemerintah, sektor swasta dan lembaga keuangan. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.