Indosat Resmi Berubah Nama Jadi Indosat Ooredoo

MEDAN, KabarMedan.com | Indosat sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang operator telekomunikasi berganti nama menjadi ‘Indosat Ooredoo’. Perubahan nama itu setelah melalui proses panjang. Dengan begitu, logo lama Indosat pun berubah dengan tambahan tulisan Ooredoo berwarna putih dengan background merah.

“Identitas baru ini merupakan bagian dari upaya perusahaan menjadikan brand nama perusahaan sebagai perusahaan digital telekomunikasi terdepan,” kata Swandi Tjia, selaku Region of Sumatera Indosat, saat peluncuran logo terbaru Indosat Ooredoo di Gedung Indosat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (19/11/2015).

Swandi menjelaskan, saat ini Indonesia semakin berkembang, menjadi negara dengan ekonomi berbasis digital. Hal ini sesuai dengan dicanangkan Pemerintah Indonesia untuk mengajak seluruh masyarakat dalam roda ekonomi berbasis digital.

Diungkapkan Swandi, perubahan yang baru saja dilakukan Indosat, untuk  dapat mewujudkan kehidupan seseorang agar lebih bermakna.

“Kami ingin dunia digital lebih dari sekedar konektivitas. Dunia digital harus bersahabat, simpel, dan mudah diakses. Sehingga, semua pihak dapat melakukan banyak hal melalui digital. Dengan digital dan teknologi, kami akan membantu kehidupan masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelasnya.

Dengan strategi yang tepat dan implementasi yang kuat, dalam satu tahun terakhir perusahaan mencatat pertumbuhan pengguna data sebesar 155 persen dengan 19 juta pengguna aktif setiap bulannya.

“Pencapaian ini menjadikan Indosat Ooredoo sebagai pemimpin layanan data di Indonesia. Sebagai tahap selanjutnya, Indosat Ooredoo akan menjadi pemimpin layanan digital menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia,” ujarnya.

Untuk mencapai hal itu, kata Swandi, Indosat Ooredoo akan menghadirkan layanan digital yang lebih mudah di akses, simpel, dan terjangkau semua pihak.

“Digital akan menjadi DNA Indosat Ooredoo. Kedepan Indosat akan menargetkan untuk menjadi nomor satu dalam pendapatan digital,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.