Istri Personil Brimob Yang Ditikam Oknum TNI Histeris Di RS Bhayangkara Medan

KABAR MEDAN | Jenazah Brigadir Beni H Sihombing (32), bintara pada Detasemen Gegana Brimob Polda Sumut masih diautopsi di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jumat (21/11/2014) siang. Kejadian itu membuat kerabat berdatangan ke kamar mayat rumah sakit itu.

Wartawan tidak dibenarkan mendekat ke kamar mayat. Pagar menuju lokasi itu ditutup dan dijaga. Mobil jenazah pun sudah disiagakan di sana. Sementara petugas provost yang berjaga menyatakan korban masih diautopsi. Namun, mereka belum tahu kapan akan korban akan dibawa ke rumah duka di Jl Sei Mencirim, Binjai. “Kami belum tahu Bang,” kata seorang personel Brimob yang berjaga di pintu.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Istri korban tiba di kamar mayat menumpang becak bermotor. Perempuan itu terus menangis sambil menggendong anaknya. Dia langsung dibawa masuk ke kamar jenazah. Raungannya terdengar hingga ke luar. “Iya itu istri dan anaknya baru datang dari Pekanbaru, Riau,” kata petugas yang berjaga.

Kepala Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut, Kompol Junaidi, membenarkan Brigadir Beni H Sihombing merupakan bintara di detasemennya, bukan Den-C Brimob Polda Sumut. Namun, dia menolak memberi informasi lebih jauh dan mengarahkan wartawan ke penyidik di Polres Binjai.

Baca Juga:  Polres Sergai Bantah Adanya Lapak Judi di Pantai Cermin: "Tidak Benar!, Sudah Lama Tutup"

Seperti diberitakan, Brigadir Beni H Sihombing, personel Den Gegana Sat Brimob Polda Sumut (bukan Den-C Brimob Polda Sumut seperti berita sebelumnya) tewas bersimbah darah di dekat lapo tuak di Jalan Juanda, Desa Suka Maju, Binjai, Kamis (20/11) malam. Dia ditikam personel TNI yang diketahui bernama Sertu Akhiruddin. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.