Kredit Usaha Mikro di Pegadaian Semakin Diminati Masyarakat

MEDAN, KabarMedan.com | Permintaan kredit usaha mikro baik konvensional maupun syariah di PT Pegadaian Kanwil I Medan semakin diminati.

Realisasi kredit usaha mikro secara konvensional sampai bulan Mei 2017 Rp93.888.056.241 untuk 4.568 orang. Sedangkan omzet kredit usaha mikro yang telah disalurkan pada bulan Mei 2017 Rp44.532.500.000 untuk 1.466 orang.

Sementara, out standing loan kredit usaha mikro arrum secara syariah pada bulan Mei 2017 Rp43.032.502.708 untuk 2.604 orang. Omzet kredit usaha mikro secara syariah Rp25.772.280.000 untuk 1.151 orang.

Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan mengatakan, pelayanan kredit usaha mikro banyak dimanfaatkan masyarakat umum, karena prosesnya mudah, cepat, aman, dan dalam jangka waktu yang fleksibel.

“Kredit usaha mikro bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan dana guna mewujudkan kebutuhan modal kerja dan modal usahanya,” kata Lintong, Rabu (14/6/2017).

Adanya kredit usaha mikro saat ini sangat berpengaruh positif terhadap target omzet yang ditetapkan Kantor Pusat ke Kanwil. Masyarakat banyak melakukan pengajuan kredit usaha mikro sebagai modal kerja/usaha.

“Harapan dari masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tentu menyambut positif dengan adanya layanan kredit usaha mikro di Pegadaian dengan jaminan BPKB. Apalagi seluruh outlet-outlet Pegadaian sudah boleh melayani kredit usaha mikro ini,” ujarnya.

Setiap outlet-outlet Pegadaian diharuskan untuk menyalurkan kredit usaha mikro dimana banyak terlihat yang melakukan transaksi penyaluran kredit usaha mikro ini. Tidak sedikit masyarakat yang melakukan pengajuan kredit usaha mikro guna penambahan modal kerja/modal usaha guna membeli kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat maupun perusahaan- perusahaan serta guna membayar gaji dari para pegawainya.

“Setiap bulannya biasa selalu terjadi kenaikan di dalam pengajuan kredit usaha mikro ini. Jadi, bila diperhatikan kebutuhan dari masyarakat cukup tinggi juga. Makanya, akan banyak mengajukan kredit usaha mikro ini apalagi dalam situasi bulan ramadhan ini” imbuhnya. Mengenai persiapan dana yang disediakan oleh Pegadaian untuk kredit usaha mikro ini, masyarakat tidak perlu khawatir. Berapapun yang dibutuhkan oleh masyarakat nantinya, dananya telah tersedia,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang memerlukan modal usaha dapat datang ke Pegadaian dengan syarat :

– Memiliki usaha dan izin usaha dan sudah berjalan minimal 1 tahun

– Mobil/angkot keluaran 10 tahun terakhir

– Sepeda motor keluaran 3 tahun terakhir

Sedangkan syarat-syaratnya :

1. Photo copy : KTP, kartu keluarga yang masih berlaku

2. Rekening listrik, PBB, telepon bulanan terakhir (asli)

3. BPKB dilengkapi faktur pembelian asli

4. Photo copy STNK + pajak masih berlaku

5. Photo kendaraan tampak samping dan depan

6. Hasil gesek dan surat keabsahan kendaraan dari samsat

7. Pas photo suami istri : 3×4 masing-masing = 1 lembar

Persyaratan tambahan untuk angkot

1. Photocopy : izin trayek, speksi yang masih berlaku

2. Surat keterangan kepemilikan kendaraan dari direksi (asli)

3. Kwitansi kosong materai Rp 6000,- ditandatangani dan di stempel direksi

Catatan tambahan :

Di photo copy rangkap (2) dua pakai map. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.