LAPK: Sudah Jadi Budaya PLN Padamkan Listrik Saat Ramadhan

MEDAN, KabarMedan.com | Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) menilai, pemadaman listrik yang dilakukan PLN menjelang bulan suci Ramadhan telah menjadi budaya. Apa yang menjadi penyebab sering padamnya listrik di saat memasuki bulan Ramadhan tidak pernah diketahui secara pasti.

Sepertinya pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari ini, akan terus berlanjut pada bulan Ramadhan. Frekuensi pemadaman listrik yang tinggi dan tidak adanya komitmen tegas terkait kapan berakhirnya pemadaman, menjadi alasan pemadaman berlanjut hingga Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Kolaborasi Indosat dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024

“PLN dinilai telah melecehkan aktivitas keagamaan, karena melakukan pemadaman saat masyarakat melakukan ibadah di malam hari. PLN saat mematikan listrik selalu tanpa melakukan antisipasi sebelumnya dan mematikan listrik secara mendadak,” kata Sekretaris LAPK, Padian Adi Siregar, Jumat (20/5/2016).

Dia menilai, kinerja pihak PLN sudah sungguh keterlaluan, karena banyak masyarakat menjadi  korban PHP (Pemberi Harapan Palsu) dari PLN. Lebih parah lagi, petinggi PLN di Sumatera Utara seperti menjilat ludah sendiri. Hal ini dikerenakan petinggi PLN lewat pemberitaan media di hadapan Gubernur Sumatera Utara membuat janji tidak ada pemadaman listrik dan menyatakan pasokan energi listrik aman hingga akhir tahun.

Baca Juga:  Kolaborasi Indosat dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024

Baca Halaman Selanjutnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.