Pegadaian Buka Kantor UPC di Tigabinanga

MEDAN, KabarMedan.com | PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan memperluas jaringan layanan ke pelosok daerah, dengan membuka  kantor Unit Pelayanan Cabang (UPC)  Tigabinanga.

Dibukanya UPC dibawah induk Pegadaian Cabang Kabanjahe ini siap melayani masyarakat yang mayoritas petani dalam melakukan  transaksi gadai secara konvensional.

“Kita memilih Dairi sebagai pengembangan layanan transaksi gadai secara konvensional, karena melihat potensi perekonomian daerahnya cukup besar serta mayoritas masyarakatnya adalah petani,” kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono didampingi Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan, Kamis (25/6/2015).

Ketut mengatakan, hadirnya Pegadaian di tengah masyarakat tak lain untuk membantu masyarakat petani dari ‘cengkraman’ para rentenir yang mencekik leher.

“Pegadaian merupakan perusahaan milik BUMN non-keuangan yang resmi melayani kebutuhan modal usaha dengan sistem gadai. Dengan memanfaatkan jasa layanan Pegadaian, masyarakat akan terhindar dari tingginya bunga modal usaha yang ditawarkan para rentenir,” ujarnya.

Dalam mengembangkan UPC Pegadaian baru di Tigabinanga ini, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan telah melakukan berbagai kegiatan promosi agar lebih dekat di hati masyarakat, seperti sosialisasi ke rumah-rumah, kampung-kampung penduduk, menggelar spanduk dan sosialisasi ke media

“Saat ini  PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan memiliki 303 UPC yang tersebar di seluruh pelosok Sumut dan Aceh. Tahun ini, kita menargetkan akan menambah 5 UPC lagi, diantaranya 4 di Sumut dan 1 di Aceh,” sebutnya.

Ketut mengatakan, salah satu kriteria pemilihan lokasi pengembangan UPC dilihat dari sisi jumlah penduduk, perekonomian, geografis di wilayah yang bakal menjadi wilayah operasional pegadaian.

“Pada utamanya perekonomian daerah bagus, kami siap datang. Semoga dengan dibukanya kantor UPC di Tigabinanga ini dapat membawa solusi bagi masyarakat, sesuai tagline-nya Mengatasi Masalah Tanpa Masalah,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.