Postingan Foto Pembunuhan Harimau Sumatera Ini Picu Kemarahan Netizen

PEMATANG SIANTAR, KabarMedan.com | Pengguna jejaris sosial Facebook dihebohkan dengan pengunggahan  foto pembunuhan Harimau Sumatera.

Beberapa foto yang diunggah pemilik akun Manullang Aldosutomo yaitu https://www.facebook.com/groups/63704516015/?fref=ts memperlihatkan beberapa warga  memegang seekor harimau sumatera yang sudah dibunuh. Darah harimau bahkan masih terlihat menetes disekitar satwa yang dilindungi tersebut.

PhotoGrid_1435587758089

Tak hanya itu, pada caption foto tersebut juga  menuliskan “Tabul harimau…..jln ercis tomuan”. (makanan pendamping minum tuak….di Jalan ercis tomuan).

Wajah warga yang diduga menjadi pembunuh satwa itu  juga terlihat tersenyum dan tidak merasa bersalah. Mereka bahkan menikmati berpose dengan memeluk bagian wajah harimau yang sudah tewas digorok tersebut disamping beberapa anak kecil.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Akibatnya, berbagai komentar hujatan dan kecaman muncul di halaman Manullang Aldosutomo pada grup facebook Ikatan Anak Siantar (IKAN ASIN).

Seperti komentar Ignatus Surianto yang menyatakan, “Hahaha…siap2 ditangkap karena hewan tersebut sangat dilindungi…sudah dapat wajah2nya…,” katanya.

“Masuk sel da ga bisa senyum lagi!,” kata pemilik akun Benny Panjaitan.

Hal senada dikatakan Joko Aji Sutama. Dirinya berkomentar “awas ketangkul polisi bro itu salah satu hewan langka yang dilindungi dan habitatnya disumatera berkurang kl dilihat photo itu harimau ditangkap atau dijerat dengan darahnya”.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Menanggapi hal itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) tengah menelusuri terkait photo-photo yang menunjukkan dugaan pembunuhan terhadap seekor Harimau Sumatera.

“Kita miris ya, yang jelas, walau terlambat, Februari lalu di uplodad, kita akan menelusuri,” kata Kasi Perlindungan Pengawetan dan Pemetaan BBKSDA Sumut, Joko Iswanto, Senin (29/6/2015).

Menurut Iswanto, pihaknya akan berkordinasi dengan sejumlah pihak mencari dan menelusuri para pelaku.

“Kita akan minta bantuan dilapangan, khususnya kepada kepolisian, NGO dan teman-teman dilapangan, kita akan ungkap,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.