Puluhan Sopir di Terminal Amplas Jalani Test Urine

KABAR MEDAN | Puluhan sopir bus angkutan lebaran di Terminal Amplas menjalani test urine yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Sumut, BNNP Sumut, Kesdam, Dinkes dan PMI, Kamis (24/7/2014).

Satu persatu para sopir ini dipanggil oleh pihak BNNP Sumut untuk di data dan diberi botol kecil untuk meletakkan air seni mereka. Setelah air seni para sopir tersebut dilatakkan, Dokter Rizky Rambe kemudian memeriksa air seni tersebut dengan menggunakan Drug Test Panel.
Selanjutnya, para sopir kemudian menjalani pemeriksaan seperti tensi, tes alkohol dan diberi vitamin untuk menjaga kesehatan mereka.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Kepala BNNP Sumut, Rudi Trenggono mengatakan, tes yang dilakukan untuk para sopir ini guna mengantisipasi tingkat kecelakaan pada mudik lebaran tahun 2014 ini.

“Tes urine dilakukan sebagai bentuk pemeriksaan kepada para pengendara sopir bus, untuk mengetahui apakah ada diantara para pengendara tersebut mengkonsumsi narkoba seperti amphetamine yakni ecstasi, sabu, ganja ataupun obat-obatan yang terlarang lainnya,” jelasnya.

Sejauh ini, jelasnya, pihaknya baru menemukan 2 orang sopir yang positip menggunakan narkoba. “Baru dua kita temukan sopir yang positif menggunakan narkoba dan masih kita periksa,” katanya.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Dikatakannya, pihaknya juga akan melakukan koordinasi kepada pemilik bus untuk tidak memberikan ijin sang sopir untuk mengemudi.

“Kita akan melakukan rehabilitasi terhadap sopir yang positip mengkonsumsi narkoba tersebut,” jelasnya.

Pantauan dilokasi, selain melakukan tes urine, pihak Dinas Perhubungan Sumut melakukan pemeriksaan kelayakan kendaran bus seperti rem, lampu dan ban.[KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.