MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak sembilan orang security Pegadaian Cabang Pringgan diduga dipecat gara-gara melihat Kepala Cabang bernama H. Semi melakukan ritual klenik. Ritual klenik itu sendiri terekam oleh CCTV.
Sembilan security yang dipecat yaitu Ansari Eben (25), Martin (24), Ismail (25), Akbar (24), Roles Sinaga (24), Rizki Hamdani (28), Hendra Sitepu (28), Agus Pandiangan (25).
Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardino mengaku, telah mengetahui kabar pemberhentian ke sembilan security yang ditugaskan di PT Pegadaian (Persero) Cabang Pringgan.
Namun, kata Ketut, security itu merupakan mitra kerja dari PT Pesonna Optima Jasa yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan di kantor cabang PT Pegadaian (Persero).
“Security itu bukan pegawai PT Pegadaian (Persero) seperti yang diberitakan, melainkan pegawai kontrak dari pihak ketiga perusahaan yang bermitra dengan Pegadaian,” kata Ketut, Rabu (6/4/2016).
Ketut memperoleh informasi dari mitra kerjanya, bahwa kesembilan security itu merupakan pegawai kontrak.
“Masa kontrak kerja telah berakhir, sehingga PT Pesona Optima Jasa tidak lagi memperpanjang kontrak kerja kepada mereka (petugas Satpam). Itulah informasi yang kita peroleh,” ujarnya.
Ketika disinggung terkait dirugikannya brand image PT Pegadaian (Persero) atas kabar miring yang terekspos di media, Ketut mengaku perusahaan jasa pinjaman modal tersebut sangat dirugikan. Namun pihaknya tidak membawanya ke pihak berwajib, berhubung ada pertimbangan yang bersifat sosial.
“Kita ingin menyampaikan informasi yang benar bahwa pekerja yang tak lagi bekerja itu merupakan pegawai kontrak dari PT Pesonna Optima Jasa. Bukan pegawai dari Pegadaian,” ungkapnya.
Sementara itu, Hendro, perwakilan PT Pesona Optima Jasa di Medan mengatakan, security itu bukanlah dipecat melainkan tidak diperpanjangnya kontrak kerja.
Perusahaan menilai kinerja pekerja tersebut tidak maksimal, sehingga manajemen pusat yang berada di Jakarta memutuskan tidak melakukan perpanjangan kontrak. “Itu adalah keputusan Jakarta,” pungkasnya. [KM-01]