Sumatera Utara Membutuhkan Gubernur Pemberani

MEDAN,KabarMedan.com | Sumatera Utara saat ini membutuhkan pemimpin baru yang berani, bermental baja dan mampu mengenal daerahnya.

Demikian dikatakan Ketua Nahdatul Ulama Sumut, Afifuddin Lubis dalam diskusi DPW Partai Perindo Sumut dengan tema Permasalahan Sumut dan Sosok Gubernur 2018, di Restoran Kalasan, Kamis (4/5/2017).”Gubernur  harus berani keluar dari zona amannya,” katanya.

Ia menilai, maju tidaknya suatu daerah tergantung dari pemimpin. Dirinya mencontohkan, ada beberapa daerah di Indonesia yang sebelumnya tidak dikenal, namun sekarang menjadi terkenal. Sebaliknya, daerah yang dikenal kemudian tak dikenal lagi karena pemimpinnya yang loyo. “Sumut termasuk dulunya sebagai daerah yang dikenal, tapi sekarang tidak terkenal lagi. Karena apa? Pemimpinnya tidak mau keluar dari zona aman,” ujarnya.

Afifuddin mengaku, semua dapat menjadi pemimpin, namun tidak semua dapat mewujudkan visinya. Tidak dapat terwujudnya visi itu karena pemimpinnya hanya mempunyai nafsu besar, namun tidak ada kemampuan untuk memimpin. “Masa tidak ada masyarakat Sumut sekelas Alex Nurdin, Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar), dan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mall Centre Point Luncurkan Loyalty Program Berbasis Digital

Ketua DPW Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan mengakatakan, Sumatera Utara merupakan gudangnya pemimpin berkualitas, potensi SDM Sumut sangat luar biasa, dan banyak penentu kebijakan Republik Indonesia berasal dari Sumut.”Lihat Menteri Koordinator Pak Darmin Nasution dan Pak Luhut Binsar Panjaitan mereka orang Sumut,” jelasnya.

Sosok pemimpin yang dibutuhkan Sumut adalah mampu mengatasi persoalan kompleks, dan mampu galang kekuatan untuk membangun daerah ini.”Pemimpin pemberani tidak akan lahir karena sistem pemilu yang masih bobrok. Pemilu yang bobrok membuat para calon pemimpin berkualitas tidak terseleksi,” tambahnya.

Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, Sumut memiliki potensi paling besar di luar Pulau Jawa. Namun, hingga kini belum ada sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan di Sumatera Utara. “Saat ini Sumut membutuhkan Gubernur yang Pemberani dan fighter, bukan Gubernur safety player. Sumut sebenarnya gudang pemimpin berkualitas,” akunya.

Baca Juga:  Bahas Peran Perbankan Kembangkan Industri Kepala Sawit, OJK Sumut Gelar FGD

Selain itu, katanya, sosok pemimpin di Sumut haruslah smart, memiliki wawasan dan mampu mengundang investor.” Untuk pembangunan pemimpin di Sumut harus mampu melobi ke pusat untuk mendapatkan kue anggaran pembangunan itu,” cetusnya.

Rudi mencontohkan, Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad sukses membangun negaranya. Hal ini dikarenakan visi Mahathir membangun di Malaysia sukses da telah dinikmati rakyatnya.”Dulu orang berpikir untuk apa Mahathir Mohammad membangun sirkuit sepang. Namun sekarang lebih dari 40 negara datang ke Malaysia untuk menyaksikan balap F1,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.