Wagubsu Harapkan Industri Jasa Keuangan Tingkatkan Kontribusinya Tumbuhkan Ekonomi Sumut

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi berphoto bersama Kepala OJK Regional 5 Sumatera Ahmad Soekro Tratmono, Kepala BPK Sumut H Erwin Dali¬munthe SH, Kepala BPKP Sumut Mulyana, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumut Aceh Difi Ahmad Johansyah, Plh Sekda Sumut Hj Sabrina MSi dan sejumlah pimpinan Perbankan di Sumut dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2015 di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Jl Balai Kota Medan, Selasa (24/2)/2015.

MEDAN, KabarMedan.com | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap industri jasa keuangan dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2015. Kontribusu berharap industri jasa keuangan tahun 2014 tercatat dalam kisaran 0,09 persen.

Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2015 di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Jl Balai Kota Medan, Selasa (24/2/2015).

Hadir dalam acara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Ahmad Soekro Tratmono, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumut H Erwin Dalimunthe SH, Kepala Badan Pengawan Keuangan dan Pembanguna (BPKP) Sumut Mulyana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut Aceh Difi Ahmad Johansyah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut Hj Sabrina MSi, para pimpinan Perbankan di Sumut dan peserta lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2014 lalu tercatat 5,23 persen. Angka tersebut akan meningkat significant jika pertumbuhan industri jasa keuangan mengalami kenaikan diatas 0,09 persen, termasuk jasa keuangan bidang asuransi.

“Jika jasa keuangan asuransi dapat tumbuh, terutama asuransi syariah, saya yakin akan mempengaruhi perumbuhan ekonomi Sumut tahun 2015,” ujar Erry.

Erry yang juga selaku Ketua Umum (Ketum) Dewan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumut mengatakan, perbankan syariah memiliki prospek cerah di Sumut, karena dapat diterima seluruh masyarakat lintas agama.

“Perbankan di Sumut perlu melakukan terobosan baru dalam mengembangkan perbankan syariah dan asuransi syariah,” saran Erry.

Pertumbuhan ekonomi Sumut juga harud sidukung sector lain seperti pertanianm kehutanan dan perikanan serta sektor perdagangan.

“Sektor pertanian, kehutan dan perikanan tahun 2014 menyumbang 1,1 persen. Sedang sektor perdagangan mencapai 1,2 persen,” sebut Erry.

Lebih jauh Erry mengharapkan, Perbankan di Sumut juga mendorong sektor swasta dalam bidang investasi, terutama dalam upaya peningkatan kualitas produksi pertanian, pengembangan industri pengolahan serta mendorong tumbuhnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Dengan demikian, Pemerintah Daerah dapat berkonsentrasi melakukan investasi non komersil seperti pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana umum. Sinergi antara pemerintah dengan perbankan akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumut,” ucap Erry.

Tidak lupa Erry mengimbau lembaga keuangan di Sumut meningkatkan kucuran dana bantuan usaha berbasis kerakyatan.

“Sangat baik jika perbankan mengutamakan sector keuangan pro rakyat yang berbasis kearifan lokal,” harap Erry. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.