Dua Tahun Tak Mudik Lebaran, Dishub Prediksi 2,3 Juta Orang Pulang ke Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Menjelang hari Lebaran 2022, diperkirakan sebanyak 2,3 Juta orang melakukan mudik ke wilayah Sumatera Utara.

Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Alfi Syahriza yang mengatakan, antusias masyarakat semakin tinggi terutama setelah tidak mudik selama dua tahun ke belakang.

“Tahun ini diperkirakan 2,3 Juta orang mudik atau pulang ke wilayah Sumatera Utara,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat melakukan perjalanan.

“Masyarakat yang melakukan mudik diwajibkan tetap menjaga protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Meskipun kondisi sudah terkendali, tapi tetap untuk diimbau agar waspada,” tuturnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Layanan, KAI Sumut Lakukan Penataan Beberapa Stasiun

Ia memperkirakan lonjakan arus mudik akan terjadi pada H-2 atau 30 April 2022 mendatang. Sementara puncak arus balik akan terjadi sekitar tanggal 8 Mei 2022.

Untuk memastikan keamanan laju mudik, Dishub juga telah mendirikan posko-posko yang akan mengecek kondisi kelayakan kendaraan moda transportasi umum, dan saran tes urine bagi pengemudi di terminal.

Untuk penumpang angkutan jalan, Alfi menuturkan prediksinya sekitar 29.792 orang perhari. Angkutan laut sebanyak 1.198 orang perhari, moda transportasi udara sebanyak 16.192 orang perhari, sedangkan angkutan kereta api sebanyak 11.976 orang perhari.

Baca Juga:  Musda Kelima MUI Sergai Kembali Tunjuk Hasful Huznain Jadi Ketua Umum

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan tersebut, Dishub telah menyiapkan 250 PO bus, 4 relasi + 40 KA, 8 kapal ferry penyeberangan di kawasan Danau Toba dan 6 kapal ferry penyeberangan ke Pulau Nias.

“Moda transportasi laut telah disiapkan KM Kelud dan Doro Londa kapasitas 2.607 seat/trip dan transportasi udara di Bandara Kualanamu 19 rute, Bandara Silangit 5 rute, Bandara Binaka 5 rute, Bandara Aek Godang-Lasondre 3 rute, dan Bandara Sibolga 1 rute,” jelasnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.