AJI Didukung Dewan Pers Gelar Uji Kompetensi Jurnalis Secara Hybrid di Pontianak

Editor In Chief KabarMedan.com, Agoez Perdana (paling kanan, kemeja hitam) sedang menguji jurnalis peserta uji kompetensi di Pontianak.

PONTIANAK, KabarMedan.com | Sebanyak 16 orang anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang difasilitasi oleh Dewan Pers, pada 3-4 Juni 2022. Uji kompetensi ini dilakukan secara hybrid untuk tiga jenjang yakni muda, madya dan utama.

Anggota Dewan Pers, Tri Agung Kristanto, membuka pelaksanaan uji kompetensi jurnalis yang diselenggarakan di Hotel Aston, Pontianak tersebut. Dalam sambutannya, Tri Agung Kristanto mengatakan, jurnalis bertanggung jawab kepada publik dalam pemberitaan yang harus memenuhi kaidah dan etika jurnalistik.

“Untuk itu Dewan Pers memfasilitasi dilaksanakannya uji kompetensi bagi jurnalis untuk meningkatkan kompetensi para jurnalis di Kalimantan Barat,” ungkap Tri Agung, yang juga merupakan Wapemred Harian Kompas.

Menurutnya, uji kompetensi ini bertujuan meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual, menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan dan menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers.

Anggota Badan Penguji AJI Indonesia, Sunarti Sain mengatakan, peserta UKJ diharapkan tidak hanya mendapatkan sertifikat kompetensi jurnalis, namun benar-benar mengejawantahkan setiap mata uji yang diikuti pada hari ini dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis.

“Untuk itu, kami harapkan kawan-kawan jurnalis yang mengikuti kegiatan ini bisa benar-benar memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan kompetensinya sebagai jurnalis,” jelas Sunarti Sain, yang juga menjadi penguji dalam UKJ Pontianak ini.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Alfian menyambut baik pelaksanaan UKJ sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan memenuhi standarisasi profesi bagi wartawan agar benar-benar menjalankan profesinya dengan sesungguhnya.

“Jurnalis melalui medianya juga dituntut untuk bisa menjalankan kontrol sosial dan menjadi media pendidikan bagi masyarakat terlebih dalam era demokrasi dan keterbukaan informasi saat ini, pemerintah memerlukan dukungan dan dukungan ini merupakan bentuk saran dan kritik dari kawan-kawan media,” terangnya.

Pelaksanaan UKJ di Pontianak ini dilakukan secara hybrid. Peserta mengikuti ujian di Hotel Aston Pontianak dengan tiga orang penguji luring, dan dua orang penguji yang melakukan uji secara daring dari Solo dan Bandung. Editor In Chief KabarMedan.com, Agoez Perdana, turut menjadi salah satu penguji secara luring. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.