KABAR MEDAN | Setiap warga di kota memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas yang memadai dalam keberlangsungan hidup, salah satunya kebutuhan akan sandang. Seiring berjalannya waktu dan tingkat kebutuhan masyarakat pun semakin kompleks, maka energi listrik menjadi penting sebagai kebutuhan sandang yang patut untuk dipenuhi.
Berangkat dari keresahan pemadaman listrik yang terjadi di Kota Medan selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini membuat para warga menjadi mulai gerah dan ini sangat terasa “membosankan.” Pemadaman yang berawal hanya satu kali dalam satu hari, kini mulai mencapai lima kali dalam sehari. Padahal, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah mencanangkan “Medan Metropolitan” semenjak tahun 2000 silam.
Kota Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan telah mencanangkan dirinya sebagai Kota Metropolitan kini masih menjadi pertanyaan besar bagi warga Kota Medan. Energi listrik merupakan sumber utama pendukung kemajuan kota saat ini, akan tetapi justru ini terabaikan. Melalui kesadaran ini maka tergagaslah gerakan #akubosanmatilampu adalah ungkapan yang menggambarkan frekuensi mati lampu di Medan sudah tahap “membosankan.” Sepuluh tahun lebih Medan kerap dilanda mati lampu. Namun, mati lampu yang terjadi di dua tahun terakhir yakni, 2013 hingga 2014 merupakan hal tidak lumrah. Selain pemadaman yang berulang hingga lima kali sehari, kini pemadaman listrik pun dilakukan secara bergilir dan hal ini tidak terelakkan.
Gerakan #akubosanmatilampu bertujuan untuk:
- Mengawasi penyelesaian krisis listrik melalui gerakan #akubosanmatilampu
- Konser Rakyat #akubosanmatilampu (free bagi yang memakai gelang #akubosanmatilampu)
- Charity genset untuk desa
Berikut rancangan gerakan #akubosanmatilampu yang akan direalisasikan :
- Mengawasi penyelesaian krisis listrik melalui gerakan #akubosanmatilampu
Tujuan utama dari gerakan #akubosanmatilampu tentu saja untuk mengurangi frekuensi mati lampu. Dibeberapa titik di Kota Medan memang tidak lagi mengalami pemadamam separah dulu tetapi masih banyak lokasi yang tetap merasakan mati lampu yang terus menerus.
- Konser Rakyat #akubosanmatilampu (free bagi yang memakai gelang #akubosanmatilampu
Konser #akubosanmatilampu free untuk siapa saja yang telah menjadi penggerak #akubosanmatilampu yang ditandai dengan menunjukkan gelang official dari #akubosanmatilampu. Konser ini sebagai wadah berkumpul untuk mengaspirasikan suara rakyat terhadap mati lampu yang terus terjadi dan merugikan segala lini. Dana konser sendiri berasal dari penjualan gelang yang terkumpul. Konser ini akan diadakan antara Mei atau Juni 2015 mendatang.
- Charity genset untuk desa
Charity genset adalah suatu bentuk kontribusi bagi pedesaan yang membutuhkan dukungan energi listrik, yang mana kemajuan pedesaan dapat mendukung perkembangan kota. Aksi ini direncanakan akan dilakukan pada setelah konser #akubosanmatilampu
Dukungan dapat dilakukan dengan cara membeli gelang official yang bertuliskan #akubosanmatilampu. Gelang #akubosanmatilampu yang bisa didapat melalui pembelian di A Dua Coffe yang beralamat di Jalan Abdullah Lubis Medan dari pukul 14.00 – 18.00 WIB..
Sejauh ini pembelian gelang #akubosanmatilampu sudah terjual hingga 5729 atau dengan kata lain sudah mencapai persentasi 68%. Ini berarti gerakan #akubosanmatilampu tinggal membutuhkan 32% lagi untuk direalisasikan. Saat ini sudah tercatat sekitar 50 Komunitas dan 20 Media partner yang mendukung, diantaranya: MYE, MEDAN BUZZER, Vespa Medan, WAKRI, Parkour Medan, CICS, Kemanaaja,com, Medan Heritage, DiGi Magazine, Memo Magazine, Tebak Gambar, Rokok Electrik, Kemangteer Medan, Masday Shoes, Cerita Medan, Punya Medan, Warta Punya Medan, Medan Seminar DLL. Dari media ada Most FM, Visi FM, Mutiara FM, dan KabarMedan.com
Siapa pun bisa menjadi bagian dari pergerakan ini, sebab gagasan ini dicanangkan untuk kemajuan Kota Medan lebih baik lagi atau terbebas dari “krisis listrik.” Cukup dengan pembelian Rp 15.000/gelang, kamu telah menjadi bagian dari Gerakan ini juga terbuka untuk media dan komunitas mana pun yang ingin turut berkontribusi dalam kegiatan #akubosanmatilampu.
Pembelian minimal 10 gelang, maka teman-teman komunitas sudah bisa berkontribusi di gerakan #akubosanmatilampu. Adapun barter yang didapat yakni, logo komunitas dan media partner akan disertakan di segala kegiatan #akubosanmatilampu, baik itu di web, media sosial, brosur hingga penayangan logo saat konser #akubosanmatilampu. Sedangkan untuk media partner bisa melalui kontak di 0853 5858 4083.
Siapa pun bisa menjadi penggerak #akubosanmatilampu. Bukan menunggu dan mengumpat untuk perubahan lebih baik, tapi bergerak dan berbuatlah untuk Medan lebih produktif. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Yuk! kita canangkan gerakan #akubosanmatilampu.
Contact Person Media Partner/Komunitas
Kartini Zalukhu 085358584083 PIN 7D0ADC66
Contact Person Pembelian Gelang
Agung Wibowo 087868444748 PIN 7C97D5F6
Media Sosial
Facebook: Aku Bosan Mati Lampu
IG : @akubosanmatilampu
Email: [email protected]
Website: akubosanmatilampu.com