MEDAN, KabarMedan.com | Fasilitas Lapangan Merdeka yang rusak tersebut sempat menjadi pembahasan atas video yang terdapat di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Tik Tok Grandy November yang memperlihatkan sejumlah fasilitas olahraga di Lapangan Merdeka Medan rusak.
Dilihat Minggu (7/11/2021), tampak seorang pria yang memakai baju kaus bewarna hitam sedang berada di Lapangan Merdeka. Pria itu kemudian mencoba salah satu fasilitas olahraga di sana yang tampak rusak.
Pria itu juga mencoba fasilitas oalahraga lainnya yang terdapat bagian-bagiannya telah hilang.
“Nah kek gini lah Medan,” tuturnya.
Dalam video lainnya, pria itu juga merekam dan mengomentari fasilitas umum lainnya yang rusak. Ia tampak mencoba duduk di kursi yang besinya juga telah hilang.
“Bagaimana cara duduknya kalo keadannya seperti ini,” tandasnya.
Kemudian, Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons video viral yang menunjukkan fasilitas rusak di kawasan Lapangan Merdeka Medan. Ia berjanji perbaikan segera dilakukan.
Bobby awalnya mengatakan surat keputasan (SK) penetapan Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya telah dibuat. Ia tengah berupaya agar semua tempat di Lapangan Merdeka dikembalikan ke fungsi awal.
“Sudah dibuatkan SK-nya bukan di Lapangan Merdeka tapi ada beberapa titik yang kita tetapkan sebagai cagar budaya. Hari ini, kawasan lapangan tersebut yang kita tahu mungkin masih ada yang sebagian difungsikan untuk ke fungsi yang lain, namun itu kita pahami, dengan tetap mematuhi aturan hukum,” ujar Bobby di Kantor DPRD Medan, , Rabu (10/11/2021).
Ia mengatakan fasilitas umun yang rusak di kawasan itu bakal diperbaiki saat revitalisasi Lapangan Merdeka. Menurutnya, perbaikan bakal dilakukan sekaligus.
“Tidak mungkin kita mau menjalankan suatu pekerjaan tanpa ada rencana, main bangun-bangun aja. Rencana besarnya kan sudah terlihat. Janganlah rencana besarnya sudah kita perlihatkan namun memang belum dilaksanakan pengerjaan secara fisiknya. Ditanyanya hal-hal yang kecil, ngapain lagi. Nanti kalau kursinya sekarang diganti, tahun depan diganti lagi. Kami yang kenak lagi gitu,” tegas Bobby.
Bobby pun mengaku telah meminta Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rahcman, bertemu para pedagang di Merdeka Walk. Dia mengklaim para pedagang telah setuju direlokasi.
“Mereka sudah mau untuk pindah, sekarang yang perlu kita alokasikan tempat pindah mereka ke mana. Itu juga sudah ada alokasinya, tempatnya untuk di Warenhuis dan sekitarnya,” jelasnya.
Kemudian, ia meminta semua pihak untuk bersabar serta mengatakan rencana revitalisasi bakal dilakukan tahun depan.
“Sabar, ini baru perencanaan. Hari ini tidak mungkin, besok dikerjakan karena ini kerjanya bukan pakai uang kami. Namun pakai uang masyarakat Kota Medan. Jadi yang perlu kami pertanggungajawabkan itu anggrannya kalau tidak bagus nanti kami buat, masyarakat Medan wajar dan boleh marah pada kami,” tandas Bobby. [KM-103]