DPRD Sumut Desak UMKM Diperkuat Untuk Pengembangan Kawasan Danau Toba

MEDAN,KilasMedan.com |  DPRD Sumatera Utara mendesak SKPD untuk membuat desain utama Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kreatif Menengah (IKM) dan Ekonomi Kreatif Menengah (EKM). Hal ini dilakukan guna mendukung pengembangan kawasan Danau Toba.

Ketua Komisi B DPRD Sumut, Sopar Siburian desain utama tersebut untuk menyinergikan program kegiatan maupun anggaran pada instansi yang terlibat, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dengan demikian, semakin jelas dan terarah dalam membantu UMKM dan asosiasi lainnya guna menjadikan destinasi pariwisata Sumut lebih maju dan berkembang. “Sumut punya potensi yang besar, hanya tinggal dibuat desainnya. Sehingga masing-masing punya tugas, agar program yang dirancang tidak tumpang tindih. Kawasan Danau Toba saat ini perlu diperkuat eksistensinya untuk destinasi dunia,” kata Sopar, Kamis (15/12/2016).

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Gelar Aksi Bersih Lintas di Sepanjang Jalur Medan-Bandar Kalipah

Ia mengatakan, pemerintah daerah harus memberdayakan UKM, UMKM, asosiasi kuliner, kerajinan ulos dan hasil industri kreatif seperti suvenir melalui pusat informasi, seperti yang dilakukan di Yogyakarta dan Jawa Timur. Hasil dari sinergitas sejumlah SKPD menjadikan Yogyakarta dan Jawa Timur destinasi yang selalu ingin dikunjungi.

“Semua instansi dan asosiasi yang ada dalam menunjang pengembangan destinase pariwisata Sumut harus saling berintegrasi, berkoordinasi agar ada kelanjutannya, sehingga ditempat-tempat wisata di Sumut didominasi hasil industri kreatif Sumut. Kita harusnya malu dengan produksi industri kreatif dari luar lebih mendominasi tempat-tempat wisata di Sumut,” ujarnya.

Baca Juga:  Polsek Dolok Masihul Beri Penyuluhan Bahaya Geng Motor dan Narkoba dalam Program Police Go to School

Anggota Komisi B Jantoguh Damanik mengingatkan, dengan dibentuknya Badan Otoritas Danau Toba (BODT), banyak objek wisata dari 10 destinasi pariwisata kawasan BODT perlu digiatkan dan belum dikembangkan menjadi salah satu ikon destinasi pariwisata Sumut, baik itu dari hasil industry kreatif maupun kuliner.

“Semua ini butuh dukungan SKPD terkait terhadap produk unggulan UKM, IKM, dan EKM. Di sini harus jelas program dinas terkait, agar program Gubsu dibidang kepariwisataan tidak mandul,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.