Gubsu Terbang Langsung ke Maluku untuk Dukung Peserta STQN Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi terbang langsung ke Sofifi, Maluku Utara untuk melihat sekaligus memberi dukungan kepada kafilah Sumut yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXVI pada 16-25 oktober 2021.

Setelah menerima bendera tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada upacara penutupan di Papua kemarin, Gubsu beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Maluku Utara untuk mendukung para peserta kafilah Sumut.

Edy beserta ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis datang ke lokasi penginapan para kafilah di perumahan ASN, Kecamatan Sofifi pada Minggu (17/10/2021). Edy didampingi Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Ghani Kasuba dalam memberikan motivasi dan arahan kepada para peserta khususnya kafilah Sumut agar dapat meraih usaha yang terbaik.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

“Percayalah apa yang kalian baca itu benar. Ikhlas dan pasrahkan semua kepada Allah. Terima kasih kepada anak-anakku semua sudah melakukan yang terbaik. Kesempurnaan hanya datang dari Allah dan semoga kita semua diberi kemudahan,” ucap Edy.

Meskipun ingin agar Sumut menjadi yang terbaik, namun Edy mengatakan bahwa meraih kemenangan itu bukan segala-galanya karena menjunjung silaturahim juga penting dalam kegiatan seperti STQN ini.

Baca Juga:  Polsek Dolok Masihul Beri Penyuluhan Bahaya Geng Motor dan Narkoba dalam Program Police Go to School

“Saya harap anda bisa jadi yang terbaik, tapi itu bukan segala-galanya. Disini anda juga bisa memperkuat ukhuwah islamiyah kepada sesama,” kata Gubsu yang didampingi ketua LPTQ Sumut, Asren Nasution.

Ketua Kafilah Sumut, Palit Muda Harahap menyatakan bahwa perwakilan dari Sumatera Utara terdiri dari 41 orang.

Gubernur Maluku Utara mengaku senang dengan kunjungan Edy Rahmayadi sekaligus menyampaikan permohonan maaf karena minimnya fasilitas di Sofifi yang baru berkembang saat ini. [KM-102]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.