Kaki Ninja Darat Pincang Setelah Gasak Brangkas di Marelan

MEDAN, KabarMedan.com | Dua orang pencuri berhasil ditangkap Polsek Medan Labuhan setelah mencuri di tiga toko di bulan Juli ini. Pelaku yang kini pincang beraksi selayaknya ninja darat. Masuk dari atas menggunakan tali, kunci inggris, obeng dan lain sebagainya. Hasil curiannya mulai dari kaos kaki, sepatu, kaos dalam, jaket hingga brangkas berisi uang.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis mengatakan, dua pelaku tersebut adalah Deni Saputra (25), warga Jalan Pasar I Rel, Gang Rusli, Kel. Tanah 600, Kec. Medan Marelan dan Andika alias Aci, warga Pasar 2, Gang Wonosobo, Kel. Rengas Pulau, Medan Marelan.

Dijelaskannya, modus pelaku masuk ke dalam toko dari atas bangunan menggunakan tali dan membawa kunciku ci perkakas seperti kunci inggris dan obeng besar. Pelaku membongkar toko dan mengambil sejumlah barang dari dalam toko tersebut pada tanggal 7, 17 dan 25 Juli. Aksi mereka dilakukan pada pukul 03.00 – 06.00 wib.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

“Bayangkan di bulan Juli ini saja sudah tiga lokasi. Ini kita dalami untuk pengembangan. Jadi mereka ini dengan alat-alat perkakas ini masuk ke ruko dari atas, turun dengan tali. Ini ninja darat wilayah Medan Utara. Mereka kita kenakan pasal 363 KUHP,” katanya.

Deni Saputra (25) mengaku toko roti aroma merupakan lokasi pertamanya beraksi kemudian ke toko perlengkapan anak dan toko sportstasion beberapa hari berikutnya. Di toko roti, dia membongkar dan membawa lari brangkas melalui pintu belakang sendirian. Deni mengaku sebagai otak dari pencurian di tiga toko tersebut.

Untuk memudahkan aksinya, dia meminta tolong rekannya, Andika untuk mengangkatnya ke sepeda motor. Brangkas itu, kata dia, dibawa ke sebuah tempat pembongkaran brangkas di daerah Kota Bangun. “Saya tak kenal siapa, tapi di situ bongkarnya. Kasih uang rokok lah sama dia,” katanya sambil menahan sakit di betis kanannya yang diperban.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Di dalam brangkas tersebut, kata dia berisi uang sekitar Rp19 juta. Uang itu kemudian dibagi-bagi kepada empat orang. Dia sendiri membawa Rp6juta, Andika Rp2 juta dan sisanya dibagi dengan dua orang lainnya. “Uang itu untuk bayar utang modal dagang dulu yang gak jadi,” katanya.

Sementara itu, Andika mengaku baru kenal dengan Deni saat di sebuah warnet di Pasar 2 Marelan. Dia dimintai tolong oleh Deni untuk membawa sepeda motornya guna mengangkat brangkas curian. “Saya hanya bantu dia saja waktu angkat brangkas. Lainnya saya tak ikut,” katanya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.