SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mendapatkan kehormatan besar dengan menjadi salah satu titik utama dalam Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut 2024.
Kirab ini berlangsung, Minggu (8/9/2024), dengan api PON yang diarak dari Alun-alun Sergai di Kecamatan Sei Rampah menuju Patung Kramat Kuda di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Sebagai tuan rumah untuk dua cabang olahraga, yaitu berkuda dan balap sepeda, Sergai menunjukkan komitmen dan kesiapan dalam menyukseskan PON XXI.
Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, menegaskan bahwa momen ini bukan hanya sekadar acara olahraga, tetapi juga merupakan panggung bagi Sergai untuk menunjukkan dukungan dan kontribusi terhadap olahraga nasional.
“Sebagai tuan rumah, kami sangat bangga dan bersemangat. Kirab Api PON XXI ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan semangat dan dukungan kami terhadap olahraga, serta mendukung atlet dari daerah kami,” kata Bupati Wijaya.
Sergai juga memberikan kontribusi signifikan dengan menurunkan 34 atlet dan 5 pelatih yang akan bersaing di 14 cabang olahraga.
Bupati Wijaya berharap kehadiran Kirab Api akan memberi dorongan ekstra bagi atlet Sergai untuk meraih prestasi.
“Semoga semangat Kirab Api ini memotivasi para atlet kami untuk berjuang keras dan mengukir prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Tambunan, menambahkan bahwa Kirab Api PON XXI merupakan kesempatan langka bagi Sergai untuk berperan dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan ini. Kirab Api PON di Sergai merupakan cerminan dari kesiapan kami dan komitmen untuk mendukung kesuksesan PON XXI. Kami berharap ini akan menginspirasi atlet kami dan seluruh masyarakat untuk memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Upacara Kirab Api ini dihadiri oleh ribuan masyarakat, yang bersama Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda, berlari membawa obor dari Alun-alun Sergai menuju Patung Kramat Kuda.
Kirab ini akan berlanjut ke Kabupaten Deli Serdang sebagai bagian dari perjalanan api PON yang melewati 18 kabupaten/kota di Sumut, termasuk Kabupaten Dairi, Karo, Simalungun, Pematangsiantar, Toba, Taput, Sibolga, Padang Sidempuan, Paluta, Labusel, Labuhanbatu, Labura, Asahan, Batubara, Tebing Tinggi, Sergai, Deli Serdang, dan berakhir di Kota Medan.[KM-04]
