Pemkab Sergai Gelar Pasar Murah di Kecamatan Perbaungan

SERDANGBEDAGAI,KabarMedan.com | Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengadakan pasar murah untuk masyarakat di sekitar Kecamatan Perbaungan, yang diadakan di kompleks perkantoran Kecamatan Perbaungan, Senin (7/5/2018).

Kegiatan pasar murah dibuka oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang turut dihadiri oleh para kepala OPD, unsur Muspika Kecamatan Perbaungan serta puluhan masyarakat Kecamatan Perbaungan.

Dalam kesempatan tersebut H Soekirman mengatakan pada bulan ramadhan dan menyambut hari raya idul fitri kebutuhan konsumsi untuk bahan kebutuhan pokok cenderung mengalami peningkatan.

Hal ini dapat mengakibatkan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, yang pada akhirnya dapat melemahkan daya beli masyarakat terutama warga kurang mampu.

Baca Juga:  Polsek Dolok Masihul Beri Penyuluhan Bahaya Geng Motor dan Narkoba dalam Program Police Go to School

Olehkarena itu Pemkab Sergai menginginkan tahun ini tidak ada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, dan akan melakukan langkah-langkah seperti Pemantauan dan pelaporan terkait perkembangan harga harian.

Di samping itu Pemkab juga akan terus memantau keamanan dan kelancaran distribusi barang, jumlah stok barang kebutuhqn pokok, keamanan produk pangan yang berada terkait dengan kesehatan, keselamatan keamanan, dan lingkungan serta Oprasi pasar dan pasar murah, serta kesiapan moda angkutan untuk kelancaran distribusi.

Baca Juga:  Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Depan Stasiun Medan, KAI Divre I Himbau Penumpang Atur Waktu Keberangkatan

“Hari ini menunjukan bahwa stok bahan pokok pangan di Sergai masih ada untuk kita konsumsi. Pasar murah ini juga wadah memperkenalkan produk produk yang baru agar warga Sergai mengenal produk dari putra-putri Sergai, selain memperkenalkan pasar murah juga akan membuat mereka menjadi bangga, serta menarik para pedagang untuk memasarkannya”, ucap Bupati.

Bupati berharap pada bulan suci ramadhan nanti seluruh masyarakat untuk saling menjaga kerukunan, toleransi dan saling menghormati antar pemeluk agama lainnya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.