KABAR MEDAN | Richard Kadafi Batubara (20) warga Jalan Denai bernasib sial. Pasalnya, tanpa alasan yang jelas korban yang saat itu usai meminum-minuman keras babak belur dihajar tiga anak Punk di Jalan Simpang Barat, Kecamatan Medan Petisah.
Akibatnya, kepala pemuda tersebut mengeluarkan darah segar akibat dipukul pakai batu bata oleh ketiga anak Punk tersebut.
Informasi yang dihimpun, Jumat (5/12/2014) menyebutkan, kejadian ini bermula saat korban hendak pulang usai minum di Jalan Simpang Barat bersama rekan – rekannya.
Dilokasi, korban langsung didatangi oleh ketiga anak Punk dan langsung menghajar korban. “Mau pulang aku langsung didatangi tiga anak punk dan dipukulnya kepalaku dengan batu bata,” ujar korban saat membuat laporan di Polsek Medan Baru.
Dijelaskannya, ia sama sekali tidak pernah bermasalah sama pelaku. “Tidak pernah ada masalah aku sama ketiga pelaku Bisma, Danfi dan Sri Fany,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. “Laporannya sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti,” ujarnya. [KM-03]