Pertama Kali di Sergai, Turnamen Sepakbola Kades Rebut Piala Bupati dan Wakil Bupati Diikuti 22 Tim

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Semangat sportifitas dan kebersamaan akan mewarnai gelaran Turnamen Sepakbola Kepala Desa se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Turnamen yang memperebutkan piala Bupati dan Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan ini menjadi yang pertama di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.

Berlangsung dari 14 Juni 2024, turnamen ini diikuti oleh 22 tim yang terdiri dari perangkat desa, kecamatan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, dan BUMDES.

Pertandingan akan terbagi menjadi dua zona, yakni zona 1 di lapangan PT. Socfindo Mata Pao dan zona 2 di lapangan sepakbola PT. Socfindo Bangun Bandar.

Lebih dari sekadar adu ketangkasan di lapangan hijau, turnamen ini memiliki tujuan mulia.

Diinisiasi oleh Kepala Desa se-Sergai, turnamen ini bertujuan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat desa, mempromosikan kesehatan, dan memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Turnamen ini juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan gerakan hidup sehat, menghibur masyarakat pecinta sepak bola, mengembangkan UMKM, dan mempererat silaturahmi antar perangkat desa se-Sergai,” ujar Edi Saputra, Ketua Panitia Turnamen didampingi Sekretaris Panitia, Darmawan dan sejumlah Official, di Aula Dinas PMD Sergai, Senin (27/05/2024)

Apresiasi dan dukungan penuh datang dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kab. Sergai, Fajar Simbolon. Ia melihat turnamen ini sebagai bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Sergai yang selama ini aktif mengadakan safari sepakbola bersama kepala desa.

“Harapannya, turnamen ini dapat memberikan manfaat besar bagi pemerintah desa, terutama dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Fajar Simbolon.

Semangat sportifitas dan kebersamaan diharapkan menjadi kunci utama dalam turnamen ini. Fajar Simbolon pun berpesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan bersama-sama menyukseskan turnamen ini.

“Selamat bertanding para perangkat desa, jaga sportifitas dan mari sama-sama kita sukseskan dan ramaikan turnamen ini, karena ini menjadi satu-satunya turnamen di Indonesia yang pesertanya dari perangkat desa,” tutup Fajar Simbolon.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.