Rapat Konsolidasi Partai Golkar di Medan Diwarnai Kericuhan

foto courtesy : merdeka.com

MEDAN, KabarMedan.com | Meski diwarnai kericuhan pada saat rapat konsolidasi Partai Golkar versi Munas Ancol di Tiara Convention Center Medan, Sabtu (11/4/2015), namun Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, menyempatkan berjoget dan bernyanyi dengan para kader-kadernya.

Agung mengangkat tangan dan melambai-lambai tangannya ke udara.

“Ayo semua kita berjoget. Angkat tangan semua,” katanya.

Usai berjoget, Agung pun tidak ingin berkomentar. Para ajudan menghalangi para wartawan yang ingin mewawancarainnya.

Baca Juga:  Operasi Zebra Toba 2024 di Sergai, Puluhan Pengendara Terjaring Razia

Sementara itu, Ketua Golkar Perbaungan, Nanta, mengatakan Ketua Golkar Sumut bukanlah Leo Nababan.

“Ketua Golkar Sumut yang sah adalah  H. Ajib Shah. Agung Laksono kita hargai sebagai Wakil Ketua Golkar, bukan Ketua Umum Golkar,” katanya.

Dia menambahkan, acara yang digelar adalah illegal dan Rido sebagai Ketua Panitia ilegal.

Baca Juga:  Puluhan Mahasiswa FDK UINSU Gelar Aksi, Desak Pembekuan Ormawa dan Penelusuran Calo Beasiswa KIP

“Saudara Rido berkhianat…!!! Rido berkhianat…!!!,” teriaknya.

Ia juga terlihat kecewa dengan Agung Laksono dan Plt Ketua DPD Golkar Sumut versi Munas Ancol, Leo Nababan.

Dirinya mengaku tidak seharusnya Agung Laksono menggelar rapat di Medan.

“Agung Laksono hanya mengaku-ngaku sebagai Ketua Umum Golkar,” ungkapnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.