Banjir Bandang di Air Terjun Dua Warna, 17 Korban Ditemukan Tewas

DELI SERDANG, KabarMedan.com | Peristiwa banjir dan tanah longsor terjadi di kawasan perbukitan di sekitar kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu malam (15/5/2016).

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 20 orang mahasiswa yang sedang melakukan rekreasi di kawasan itu dikabarkan masih hilang. Sementara 56 orang lainnya sudah ditemukan dan kini telah dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang.

“Jumlah wisatawan seluruhnya diperkirakan 76 orang. Yang sudah berhasil dievakuasi 56 orang dan 20 orang belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Dari 56 orang tersebut, 17 diantaranya dipastikan tewas,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Deli Serdang, Darwin Surbakti, Senin (16/5/2016).

Baca Juga:  Puncak Arus Balik Lebaran 2024, KAI Divre I Sumut Prediksi 11 Ribu Penumpang

Darwin menyebutkan, ke-76 orang mahasiswa yang sedang berlibur di kawasan Air Terjun Dua Warna itu, seluruhnya berasal dari Kota Medan; diantaranya 23 orang mahasiwa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora Medan, 5 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), 33 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), dan 28 orang warga Komplek Adam Malik.

Baca Juga:  Hari Ke 2 Lebaran Penumpang KA di Wilayah Divre I Sumut Mencapai 10.500 Penumpang

Meski BPBD Kabupaten Deli Serdang menyatakan 20 orang yang masih hilang, namun beredar daftar nama-nama wisatawan yang hilang berjumlah 21 orang. Didalam daftar itu tertera nama 16 orang yang disebut sebagai mahasiswa STIKES Flora, dan 3 mahasiswa UMSU dan 2 pemandu wisata. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.