MEDAN, KabarMedan.com | Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) telah melayani pemeriksaan kanker melalui kedokteran nuklir.
“Kedokteran nuklir RSUP HAM masih satu-satunya di Sumatera Utara. Sekarang kita diagnostik, bisa pemeriksaan, bisa deteksi. Kita ada keunggulan bisa deteksi awal, seperti kasus-kasus kanker bisa deteksi dini,” kata Kepala Unit Kedokteran Nuklir RSUP HAM dr Edison SpKN(K), Selasa (6/2/2018).
Sejak dibuka pada 2013, pelayanan kedokteran nuklir di RSUP HAM sudah menerima sebanyak 1.353 pasien. Diakui dr Edison, jumlah paling banyak adalah kasus kanker, terutama kanker payudara.
“Biasanya kanker paling banyak, untuk deteksi penentuan stadium, supaya bisa diobati. Paling banyak kanker payudara, tapi semua jenis kanker bisa,” ujarnya.
Meski begitu, pemeriksaan melalui kedokteran nuklir ternyata juga bisa dilakukan pada jenis penyakit lainnya.
“Kita juga bisa pemeriksaan jantung, biasanya pasien yang mau kateterisasi atau mau pasang balon. Lainnya, kita juga bisa mendeteksi kelainan ginjal, kita bisa melihat fungsi masing-masing kanan dan kiri,” ungkapnya.
Dalam satu hari, pihaknya menerima sekitar lima sampai enam pasien, dengan lama pemeriksaan mencapai 60 menit hingga 90 menit. Keunggulan lainnya dari kedokteran nuklir ini, selain bisa melakukan pemeriksaan atau diagnostik, juga bisa melayani terapi. Namun hingga saat ini, Unit Kedokteran Nuklir RSUP HAM memang baru bisa melakukan layanan diagnostik melalu alat Gamma Camera.
“Kita sekarang masih diagnostik, untuk memeriksa atau mengetahui penyakit. Layanan terapi direncanakan mulai tahun ini atau tahun depan,” cetusnya.
Terlepas dari perkembangan ilmu kedokteran, langkah pencegahan tetap jadi upaya paling tepat dalam mengatasi kanker. Kementerian Kesehatan RI sudah menggalakkan perilaku CERDIK, yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. [KM-03]
