MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak 19 judul film yang mengikuti Festival Film Anak (FFA) 2017, selama dua hari telah selesai dibedah oleh anak-anak dari komunitas film di Kota Medan, melalui kegiatan screening. Bedah film ini dilaksanakan PKPA bekerjasama dengan Yayasan SMILE di ruang multimedia SMILE Program.
Sulaiman Zuhdi Manik, Koordintor Pelaksana FFA 2017 mengatakan, dalam bedah film ini seluruh peserta yang mengikuti FFA 2017 diajak menonton film-film fiksi dan dokumenter yang telah diserahkan peserta kepada panitia, lalu dilakukan diskusi untuk membahas film tersebut melibatkan seluruh peserta.
“PKPA dan Yayasan SMILE ingin mengajak anak-anak untuk semakin kritis sehingga diskusi yang berlangsung tidak saja pada aspek keterkaitannya dengan tema Bisnis dan Hak-Hak Anak tapi juga dari aspek pra produksi, aspek premis maupun teknis pembuatan filmnya,” kata Sulaiman, Senin (6/11/2017).
Sir Niland, dari Yayasan SMILE, yang turut hadir dalam dua hari bedah film itu, sangat mengapresiasi kreatifitas dan ide-ide anak yang semakin cerdas memahami tema yang disuguhkan PKPA tahun 2017 ini. Aspek estetika kelihatannya banyak disoroti peserta, termasuk terkait-tidaknya film tersebut dengan tema bisnis dan hak-hak anak.
“Saya sangat menghargai kreatifitas anak-anak, saya melihat banyak sekali pesan-pesan sosial yang mereka sampaikan dan ini patut kita dukung agar keterlibatan anak-anak semakin meningkat mengkampanyekan perlindungan anak. Yayasan SMILE akan mendukung anak-anak untuk terus beraktifitas dalam film, setelah FFA ini PKPA dan SMILE akan tetap bekerjasama meningkatkan keterampilan anak-anak dalam dunia film,” ujarnya.
Selanjutnya, ke 19 film yang terdiri dari 11 film fiksi dan delapan film dokumenter tersebut akan diilakukan penjurian pada 8/11/2017 oleh team juri yang telah dipilih PKPA. “Film tahun ini ada dari Aceh, Kabupaten Langkat, Deli Serdang dan Kota Medan, sementara juri FFA tahun ini dari praktisi film, praktisi perlindungan anak dan perwakilan dari instansi pemerintah,” pungkasnya. [KM-03]