303 Eks Gafatar Asal Sumut Mendarat di Bandara KNIA

“Sebelumnya, eks Gafatar asal Sumut tercatat 302 orang, termasuk anak-anak. Saat di penampungan di Boyolali, Jawa Timur, selama dua bulan, salah satu ibu melahirkan. Jadi jumlahnya jadi 303 orang,” jelas Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing, eks Gafatar akan menjalani masa pembekalan dan pembinaan di sejumlah tempat yakni markas Den A Sat Brimob Poldasu Binjai, Lantamal I Belawan, Yonkav Serbu, Yon Armed II/105, Yoniv 121 MK Galang, SPN Sampali Poldasu, dan Yon Arhanudse II.

Baca Juga:  300 ASN di Sergai Jalani Tes Urine, 7 Positif Narkoba

“Eks Gafatar akan ditampung sementara selama 8 sampai 10 hari di tujuh tempat yang kondusif. Tujuannya agar eks Gafatar mampu beradaptasi dengan masyarakat di lingkungannya,” jelas Zulkifli.

Pemprov Sumut sendiri, akan melakukan pembinaan khusus bagi anak-anak dari keluarga eks Gafatar, terutama pembinaan psikologis dan edukasi sesuai usia anak bersangkutan.

“Untuk pembinaan perekonomian, masih dalam pembahasan. Kita berharap, eks Gafatar yang telah berbaur dengan masyarakat, dapat hidup normal kembali seperti sdia kala,” harap Zulkifli.

Baca Juga:  300 ASN di Sergai Jalani Tes Urine, 7 Positif Narkoba

Baca Halaman Selanjutnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.