359 Jemaah Haji Kloter I Asal Padangsidimpuan Tiba di Medan, Satu Wafat di Tanah Suci

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Effendy Pohan menyambut kedatangan Jemaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 01 Debarkasi Medan Tahun 1446 H/2025 M yang berasal dari Kota Padangsidimpuan di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Jalan A.H Nasution Kota Medan, Kamis (12/6) malam/DiskominfoSumut

MEDAN, KabarMedan.com |   Sebanyak 359 jemaah haji asal Kota Padangsidimpuan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) I Debarkasi Medan, tiba kembali di Tanah Air dan disambut hangat di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, Kamis (12/6/2025) malam.

Kedatangan jemaah disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Effendy Pohan, didampingi sejumlah pejabat terkait, termasuk Kakanwil Kemenag Sumut, Forkopimda, dan perwakilan GM Garuda.

Dalam sambutannya, Effendy Pohan mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah dan mendoakan agar mereka menjadi haji dan hajah yang mabrur.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh petugas haji yang telah memberikan pelayanan sejak keberangkatan hingga kepulangan.

Baca Juga:  Pemkab Sergai Salurkan Bantuan 68 Kepala Keluarga Yang Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung Dari Kemensos

“Selamat kembali ke Tanah Air. Semoga seluruh amal ibadah selama di Tanah Suci menjadi berkah, dan pengalaman spiritual ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Effendy.

Kepada para petugas haji, ia juga menyampaikan apresiasi mendalam.

“Terima kasih atas dedikasi dalam melayani jemaah dengan sepenuh hati. InsyaAllah, ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Padang Sidimpuan, Harry Pahlevy Harahap, turut hadir menyambut kedatangan jemaah. Ia berharap ibadah yang telah dilaksanakan membawa perubahan positif bagi kehidupan para jemaah, khususnya dalam membangun Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga:  Ikut Bergotong Royong, Wabup Ajak Masyarakat Galakkan 3 Pilar Utama Pembangunan

“Semoga pengalaman spiritual di Tanah Suci menjadi bekal berharga untuk membawa dampak baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Dalam Kloter I ini, jemaah termuda tercatat atas nama Aditya Ray Ritonga (19 tahun), sementara yang tertua adalah Hanifah Harahap (83 tahun).

Sayangnya, satu jemaah atas nama Damri Mgr Somalap (64 tahun) wafat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Suasana haru dan syukur menyelimuti proses penyambutan, saat para jemaah kembali bertemu keluarga setelah lebih dari sebulan melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekah dan Madinah.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.