MEDAN, KabarMedan.com | Seluas 645 hektare lahan sawah di Sumut mengalami kekeringan dalam kategori ringan. Dari beberapa kabupaten yang mengalaminya, Langkat merupakan yang paling luas.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara mencatat dari hasil monitoring, seluas 645 hektare sawah mengalami kekeringan dengan kategori ringan.
“Kabupaten Deli Serdang seluas 26 ha, Langkat 608 ha, Labuhan Batu 4 ha dan Labujan Batu Utara seluas 7 ha,” katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulrura Provinsi Sumatera Utara Dahler, didampingi Kepala UPT Perlindungan TPH Marino mengatakan, kekeringan ini karena tidak turunnya hujan selama beberapa bulan sehingga sawah-sawah mengalami kekeringan.
Dijelaskanya, untuk menanganinya, pihaknya merekomendasikan penyiapan sarana dan prasaranya untuk mengairi lahan yang terkena dampak dengan pompanisasi.
Dahler menambahkan saat ini hujan telah mulai turun sehingga diharapkan kekeringan menjadi pulih.
“Sebab kondisi sekarang rata-rata pertamaman padi sudah mulai pada panen dan Aman dari serangan OPT, terutama di Kabupaten Deli Serdang, Sergei, Langkat, Binjai, Simalungun, Tapsel dan Madina dan Taput,” katanya.
Marino menambahkan, untuk kekeringan yang harus diwaspadai saat ini adalah di Kec. Secanggang yang memiliki pertanaman seluas 5.000 ha. “Jika beberapa hari ini tidak hujan bakalan terancam kekeringan di sana,” katanya. [KM-05]