Seorang Pengedar Narkoba Ditembak Mati, 15 Kg Sabu dan Senjata Api Disita

MEDAN, KabarMedan.com | Polda Sumatera Utara mengungkap peredaran 15 Kg sabu. Tiga orang pelaku ditangkap, satu diantaranya ditembak mati.

“Ada tiga pelaku yang ditangkap di dua lokasi berbeda. Satu pelaku ditembak mati karena melakukan perlawanan,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin dalam paparannya di RS Bhayangkara, Medan, Senin (15/6/2020).

Martuani mengatakan, penungkapan berawal dari informasi adanya laki-laki membawa sabu dari Aceh menuju Sumut, Minggu (14/6/2020).

Petugas lalu melakukan penyelidikan dan menghentikan satu unit mobil Honda Yaris di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.

Baca Juga:  Puluhan Mahasiswa FDK UINSU Gelar Aksi, Desak Pembekuan Ormawa dan Penelusuran Calo Beasiswa KIP

“Dari mobil tersebut kita menangkap KR dan HS serta menyita 5 Kg sabu,” ujarnya.

Dari hasil interogasi, kata Martuani, kedua pelaku disuruh MY yang sebelumnya telah menyerahkan 10 bungkus sabu.

Petugas melakukan pengejaran dan menemukan MY di Jalan Megawati, Binjai. Saat hendak ditangkap MY yang mengendarai Toyota Kijang BK 1262 AL menyerang petugas menggunakan senjata api.

“Petugas lalu menembak MY hingga akhirnya tewas. Dari MY disita 10 Kg sabu. Total ada 15 Kg barang bukti sabu yang disita,” jelasnya.

Baca Juga:  Polsek Perbaungan Gelar Patroli KRYD, Cegah Kejahatan Jalanan dan Geng Motor

Selain sabu, kata Martuani, petugas juga menyita sepucuk senjata api beserta pelurunya.

“Kita menduga pelaku masih memiliki senjata api lainnya. Karena kita meneukan peluru kemungkinan untuk senjata jenis M 16. Saat ini petugas masih melakukan pengembangan,” cetusnya.

Martuani mengatakan, para pelaku merupakan jaringan narkoba Aceh-Medan.

“HS dan KR selaku kurir. Sementara MY yang membeli dari mereka. Pemiliknya masih kita kejar,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.