Gubernur Sumut Siapkan Langkah Terpadu Penanganan COVID-19 di Kawasan Mebidang

MEDAN, KabarMedan.com | Kasus konfirmasi Covid-19 di Sumatera Utara masih belum menunjukkan penurunan.

Di mana Kota Medan menyumbang 61% kasus konfirmasi COVID-19, Deli Serdang 13 % dan Kota Binjai 2 %. Sisanya 24% tersebar di 30 kabupaten/kota di Sumut.

Dengan demikian, ada 76% kasus disumbang oleh tiga daerah yang mobilitas masyarakat antara daerahnya dinilai mempengaruhi peningkatan penularan COVID-19.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menilai, diperlukan langkah terpadu agar upaya penanganan COVID-19 lebih maksimal.

Demikian dikatakan Edy Rahmayadi dalam Rapat Evaluasi Penerapan Tatanan Baru Produktif dan Aman COVID-19, di Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang (Mebidang), Selasa (4/8).

“Ini ada Kota Medan, Binjai dan Deli Serdang, kita turun tangan di dalamnya, karena ini lebih dari satu kabupaten/kota. Langkahnya untuk memastikan upaya isolasi kepada pasien ringan dan sedang ke tempat-tempat yang disiapkan, membentuk tim untuk pendisiplinan masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan,” kata Edy.

Baca Juga:  PAD Sergai Lampaui Target, Bapenda Optimis Capai Rp 100 Miliar pada 2024

Edy mengatakan, langkah yang dibuat bukan untuk pengambilalihan peran dan kewenangan yang ada di pemerintah kabupaten/kota.

Fokusnya lebih kepada proses penanganan COVID-19 agar lebih maksimal. Sehingga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ikut berperan aktif dalam menghadapi pandemi ini.

Secara teknis, upaya yang dilakukan dengan menyiapkan fasilitas pelayanan (karantina kesehatan), tenaga kesehatan dengan klasifikasi pasien ringan dan sedang untuk isolasi dan penanganan.

Lokasinya disiapkan di setiap daerah di kawasan Mebidang, termasuk penyiapan petugas keamanan dari TNI/Polri serta Satpol PP.

“Di masing-masing titik perbatasan dibuatkan Posko Penanganan di bawah Gugus Tugas masing-masing kabupaten/kota, dengan Gugus Tugas Provinsi sebagai komandan. Sosialisasi kepada masyarakat serta pendisiplinan masyarakat. Bukan berarti pemerintah daerah gagal, tetapi memang masyarakat masih belum disiplin menjalankan protokol kesehatan. Nanti kita siapkan bagaimana sanksinya,” ujarnya.

Baca Juga:  Dukung Mobilitas Berkelanjutan, Pemerintah Kota Medan dan Bluebird Group Hadirkan Bus Listrik

Adapun berbagai kegiatan peningkatan pengendalian COVID-19 Sumut untuk Mebidang adalah sosialisasi, penyekatan, penyiapan dan penambahan karantina terpusat, penambahan ruangan isolasi di RS rujukan, persiapan menambah RS rujukan.

Selain itu, melengkapi alat-alat kesehatan sesuai standar, penambahan jumlah tenaga medis dan paramedis, petugas penyelidikan epidemiologi, serta tenaga pendukung lainnya, peningkatan pengamanan hingga peningkatan pemeriksaan laboratorium (kapasitas PCR/Swab). [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.