MEDAN, KabarMedan.com | Jeni (18) dan Andi (18), warga Helvetia babak belur dihajar massa didepan pintu I Kampus USU, Jalan Dr Mansyur, Medan, Senin (17/8/2015).
Kedua pelaku ditangkap karena menjambret HP milik korban Rahma Suriani Batubara (25), Warga Paya Bakung, Hamparan Perak.
Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban turun dari becak motor yang ditumpanginya. Saat turun dari betor, korban mengeluarkan HP untuk menelepon abangnya yang tinggal didekat pintu I Kampus USU.
Disaat bersamaan, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio BK 4862 IP memepet dan menjambret HP milik korban. Korban yang tak mau kehilangan harta bendanya berteriak minta tolong.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang melihat lalu mengejar dan menabrak sepeda motor pelaku dan terjatuh. Warga yang melihat, turut mengamankan pelaku dan menghajarnya hingga babak belur.
“Saya dari rumah kakak di Jalan Karya dan mau pulang kampung ke Penyabungan. Sebelum pulang kampung, saya singgah ke rumah abang yang tinggal didepan pintu I Kampus USU. Tadi mau nelepon abang, makanya keluarkan HP dari dalam tas. Saat mau nelepon itulah HP saya dijambret,” jelasnya.
Petugas dari Unit Reskrim Polsek Medan baru yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku berikut barang buktinya.
Di Polsek Medan Baru, pelaku mengaku mengaku menjambret karena tidak punya uang untuk membeli sabu-sabu.
“Tak ada uang bang mau beli sabu, makanya kami menjambret,” aku pelaku Jeni.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Adi Putranto, ketika dikonfirmasi mengatakan, masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.
“Kasus ini masih kita lidik. Satu pelaku bernama Andi masih berstatus pelajar dan Jeni merupakan residivis dalam kasus yang sama dan baru keluar beberapa hari dari penjara,” katanya. [KM-03]