Gubsu Minta SKK Migas dan KKKS Sumbagut Penuhi Kebutuhan Energi Sumut

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima kunjungan silaturahmi Kepala Perwakilan SSK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara Rikky Rahmat Firdaus beserta jajaran di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro 30 Medan, Kamis (13/1/2022). (Foto: Diskominfo Sumut)

MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kerja Sama Sumatera Bagian Utara (KKKS Sumbagut) untuk dapat bekerja dengan maksimal dalam pemenuhan energi terutama di Sumut.

Menurut Edy Rahmayadi, Migas merupakan kebutuhan yang utama untuk masyarakat dan industri. Efek yang terjadi karena kurangnya energi ini adalah terhambatnya investasi seperti yang terjadi di Sumut.

Beberapa investor mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di Sumut karena dinilai defisit energi.

Hal ini disampaikan Edy, saat menerima kunjungan silahturahmi Tim SKK Migas dan KKKS Sumbagut, di Ruang Rapat Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

Dalam kunjungan tersebut, dibahas terkait beberapa wilayah pengeboran yang ada di Sumut serta capaian yang telah dilaksanakan SKK Migas dan KKKS Sumbagut.

“Nilah yang perlu kita cari solusinya untuk mengatasi ini, dan saya minta apa yang bisa dilakukan cepat kenapa harus diperlambat. Apa yang Sumut bisa lakukan segera komunikasikan dengan saya untuk mempercepat pemenuhan energi ini,” ujar Edy Rahmayadi.

Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga mengingatkan SKK Migas dan KKKS Sumbagut untuk lebih perhatian dengan warga sekitar tambang, dengan menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang nantinya penyaluran ini dapat berkoordinasi dengan Pemprov Sumut.

Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus dalam pertemuan tersebut memaparkan tahun 2022 untuk pengeboran seismik di wilayah Sumbagut sebanyak 563 sumur, termasuk di Sumut ada dua sumur eksploitasi di daerah Pangkalan Susu dan EMP Gebang.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Gelar Aksi Bersih Lintas di Sepanjang Jalur Medan-Bandar Kalipah

Kemudian ada tiga sumur lagi di daerah Pangkalan Susu, EMP Tonga dan Bukit Energi Bahorok.

“Statusnya masih dalam pengembangan, masih menunggu rekomendasi penggunaan kawasan hutan, dan proses persetujuan penggunaan kawasan hutan dan AMDAL dari KLHK serta reklamasi dari KKP,” ucap Rikky.

Rikky menjelaskan, skenario lapangan nantinya adalah produksi dari sumur-sumur pengembangan di central Secanggang dialirkan menuju Secanggang Gas Plant (SCGP) untuk proses separasi dan pengolahan.

Gas hasil pengolahan kemudian dialirkan menuju titik-titik dengan Pipa Arun Belawan. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.