SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Program normalisasi Sungai Bedagai yang digagas oleh Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) telah membawa perubahan besar bagi masyarakat Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah.
Warga yang sebelumnya sering mengalami banjir, kini dapat hidup lebih tenang setelah program tersebut berhasil dijalankan.
Samsuri (45), salah satu warga Seirejo, menyatakan bahwa selama dua tahun terakhir, desanya terbebas dari banjir berkat normalisasi sungai.
“Program normalisasi sungai ini sangat terasa manfaatnya. Dulu, setiap musim hujan kami selalu khawatir banjir, tetapi sekarang kondisi jauh lebih baik,” ungkapnya.
Program ini tak lepas dari kepemimpinan Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, dan wakilnya, H. Adlin Tambunan, yang dikenal dengan slogan DAMBAAN.
“Kami sangat merasakan manfaat dari program ini, dan berharap pasangan DAMBAAN dapat melanjutkan kepemimpinan mereka untuk lima tahun ke depan,” tambah Samsuri.
Muji (55), seorang petani setempat, juga mengakui adanya dampak positif dari program ini.
“Dulu, banjir selalu mengganggu panen kami. Sekarang, kami bisa panen dua kali setahun karena saluran air yang lebih baik,” jelasnya. Ia juga berharap agar infrastruktur jalan dan irigasi di Desa Sei Rejo terus ditingkatkan.
Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, yang kini kembali mencalonkan diri untuk periode 2024-2029, turut mengungkapkan komitmennya untuk terus memperhatikan infrastruktur desa.
Dalam kunjungannya ke Sei Rejo, ia menyempatkan diri berdialog dengan warga di warung kopi Pak Sunar, tempat ia menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Warung kopi menjadi tempat yang efektif untuk mendengarkan apa yang diinginkan warga, seperti masalah pertanian, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Wiwik, sapaan akrab Darma Wijaya, Rabu (02/10/2024).
“Seperti yang kita lakukan di Sei Rampah ini, komitmen kami adalah mengatasi banjir dengan normalisasi Sungai Bedagai dan pengerukan saluran pembuangan air,” lanjutnya.
Darma Wijaya menegaskan bahwa kebiasaannya mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, baik sebelum maupun setelah menjabat, akan terus ia lakukan.
“Saya selalu menyempatkan diri mampir di warung-warung kecil, seperti di sini di warung kopi Pak Sunar, untuk mendengar apa yang dibutuhkan warga,” pungkasnya.[KM-04]