JAKARTA, KabarMedan.com | Tourism Malaysia kembali mengintensifkan promosi sektor pariwisata dengan menggelar Misi Galakan Pelancongan di empat kota besar Indonesia: Medan, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya.
Kegiatan ini berlangsung mulai 10 hingga 18 April 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama industri pariwisata antara Indonesia dan Malaysia.
Sebanyak 36 pelaku industri pariwisata Malaysia ambil bagian dalam misi ini, mulai dari agen perjalanan, pengelola produk wisata, operator Malaysia My Second Home (MM2H), maskapai penerbangan, hingga pengusaha hotel. Mereka akan bertemu dengan mitra bisnis dan asosiasi pariwisata utama Indonesia untuk menjalin kolaborasi strategis lintas negara.
“Misi ini harus dimaksimalkan, apalagi sejalan dengan kampanye Visit Malaysia 2026 dan posisi Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025,” ujar Dato’ Yeoh Soon Hin, Wakil Ketua Tourism Malaysia.
Ia menambahkan, pasar Indonesia tetap menjadi salah satu kontributor tertinggi kunjungan wisatawan ke Malaysia di kawasan Asia Tenggara.
Kegiatan misi ini turut diramaikan oleh seminar dan sesi business-to-business (B2B) bersama asosiasi seperti ASTINDO, ASITA, dan ASPPI. Fokus utamanya memperkenalkan beragam pilihan wisata Malaysia yang siap menarik minat wisatawan Indonesia.
Tak hanya pertemuan bisnis, Tourism Malaysia juga mengagendakan diskusi khusus dengan perusahaan maskapai dan agen perjalanan daring seperti Tiket.com dan Traveloka untuk memperluas jaringan promosi digital.
Selain itu, maskapai Batik Air memberikan penawaran diskon spesial bagi wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia untuk keperluan medis.
Dalam rangka mengangkat kekayaan budaya, rangkaian hotel Marriott Bonvoy ikut serta dengan menghadirkan delapan koki dari Malaysia untuk menyajikan kuliner khas Negeri Jiran.
Pertunjukan gastronomi ini akan berlangsung di JW Marriott Medan, Yogyakarta Marriott, The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan, dan Sheraton Surabaya.
Menurut data Tourism Malaysia, jumlah kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Malaysia pada tahun 2024 mencapai 4.145.127 orang. Angka ini meningkat 19,1% dibanding tahun 2023, dan naik 6,8% dari tahun 2019.
Hingga Maret 2025, tersedia 580 penerbangan setiap pekan dari Indonesia ke Malaysia, dengan kapasitas tempat duduk mencapai 106.134 kursi per minggu.
Misi promosi ini juga mendukung inisiatif Visit IMT-GT Year 2023–2025, sebuah kolaborasi kawasan Indonesia–Malaysia–Thailand dalam memperkenalkan wilayah segitiga pertumbuhan sebagai satu destinasi wisata terpadu.[KM-04]
