SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Sekitar 30 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di Musholla SMK Negeri 1 Sei Rampah, Dusun V Desa Pematang Ganjang, kini mulai mengalami gangguan kesehatan seperti gatal-gatal dan demam, serta kekurangan obat-obatan, air bersih, dan selimut.
Salah satu pengungsi, Titin (44), mengungkapkan, mereka sudah berada di lokasi pengungsian selama empat hari. Meski telah menerima sebagian bantuan bahan makanan, kebutuhan lain yang berkaitan dengan kesehatan belum sepenuhnya terpenuhi.
“Bantuan sudah masuk, alhamdulillah. Ada beras, minyak makan, telur, dan air bersih untuk masak. Tapi kami juga butuh obat-obatan, karena sudah ada yang mulai gatal-gatal,” ujar Titin saat ditemui lokasi, Minggu, (30/11/2025).
Titin menjelaskan, kondisi air di lokasi banjir sudah tidak layak digunakan untuk mandi dan mencuci sehingga memperparah kondisi kulit para pengungsi. Ia menyebut petugas kesehatan belum pernah datang secara resmi memeriksa para korban.
“Sampai sekarang belum ada dari kesehatan datang. Anak-anak dan orang dewasa sudah ada yang sakit. Tadi malam satu orang dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Selain kebutuhan medis, para pengungsi juga berharap pemerintah menyediakan selimut dan perlengkapan tidur yang layak. Saat malam hari, suhu dingin dan kondisi lantai musholla membuat banyak anak-anak kesulitan beristirahat.
Pengungsi lainnya juga mengeluhkan minimnya perlindungan terhadap barang-barang pribadi. Untuk menghindari kehilangan, para remaja dan laki-laki dewasa terpaksa bergantian berjaga setiap malam.
Meski bantuan pangan terus berdatangan dari masyarakat dan sejumlah pihak, para pengungsi berharap pemerintah segera turun langsung untuk menangani masalah kesehatan.
“Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan kesehatan kami. Makanan sudah ada yang membantu, tapi obat-obatan ini yang sangat kami butuhkan,” tegas Titin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai dr. Yohnly B Dachban saat dikonfirmasi mengatakan, telah mendirikan dua posko khusus di Sei Rampah. Terkait hal itu petugas medisnya akan segera ke lokasi.
” Kita persiapkan dulu obat-obatnya dan akan diterobos kelokasi pengungsi tersebut” paparnya.[KM-04]














