Terlibat Perampokan, Seorang Prajurit TNI Dibekuk

LANGKAT, KabarMedan.com | Seorang prajurit TNI bernama Sertu Suriyono, diamankan tim gabungan Polres Langkat, Selasa (23/2/2016). Prajurit TNI dari kesatuan Yon Armed 105 Delitua ini diamankan karena terlibat perampokan.

Pelaku diamankan bersama tiga rekannya Budi Syahputra, Budi Darsono, dan Sugianto. Dari pelaku, petugas mengamankan barang bukti dua unit mobil, yaitu Daihatsu Xenia BK 1618 RN dan Toyota Avanza B 1717 HP, serta uang Rp70 jt.

Informasi dihimpun, penangkapan berawal dari laporan masyarakat tentang kerap terjadinya perampokan kepada nasabah yang keluar dari bank. Mendapat laporan itu, petugas melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

Petugas lalu mengatur strategi dengan menyamar sebagai pembeli di rumah makan Panambahan di Jalinsum, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Petugas yang menyamar juga menyiapkan mobil dan uang Rp70 juta untuk memancing pelaku.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Benar saja, pelaku Sertu Suriypno, beserta Sugianto, Budi Syahputra, dan Budi Darsono datang dengan mengendarai mobil Toyota Avanza B 1717 HP. Pelaku memarkirkan mobilnya disamping mobil Daihatsu Xenia BK 1618 RN milik petugas yang menyamar.

Selanjutnya, pelaku Sugianto turun dari mobil dan menggembosi ban mobil yang telah menjadi target mereka dengan menggunakan pisau. Sementara, pelaku Budi Syahputra dan Budi Darsono memecahkan mobil dan mengambil uang Rp70 juta didalam mobil tersebut.

Saat hendak melarikan diri, petugas yang melakukan penyamaran langsung bergerak cepat untuk mengamankan para pelaku. Pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan. Namun, berkat kesigapan petugas, para pelaku dapat dilumpuhkan. Selanjutnya, pelaku diboyong ke Polres Langkat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Masa Nataru Tinggal 2 Hari Lagi, 8.400 Tiket KA Masih Tersedia di Wilayah KAI Sumut

Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro ketika dikonfirmasi, membenarkan perihal penangkapan itu.

“Benar satu pelaku merupakan prajurit TNI dan tiga pelaku merupakan warga sipil,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku merupakan spesialis perampok nasabah bank dengan modus pecah kaca dan ban mobil.

“Mereka kerap melakukan aksinya di Tebing Tinggi, Aceh, Langkat, Binjai dan daerah lainnya. Korbannya sudah banyak dengan mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta,” sebutnya.

Diungkapkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga pelaku yang merupakan warga sipil. “Untuk pelaku yang merupakan prajurit TNI kita serahkan ke Denpom untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.