MEDAN, KabarMedan.com | Kapal KM Famili GT.28 jenis Pukat Teri karam di perairan Belawan setelah diduga menabrak bangkai kapal, Rabu (16/3/2016). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kejadian berawal saat kapal yang di-nakhodai Johan dan para ABK berangkat untuk mencari ikan pada Selasa (15/3/2016) sore. Setelah mendapatkan tangkapan ikan, Rabu (16/3/2016) kapal bergerak pulang menuju Gabion Belawan.
Saat melintas di sekitar perairan Belawan, kapal menabrak benda keras. Nakhoda pun melakukan manuver untuk mundur, namun kapal sudah tidak bisa bergerak.
“Tak lama kapal itu mengalami kebocoran dan setengah tenggelam dengan posisi miring ke kanan,” kata Danlantamal I, Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto .
Kapal nelayan yang melihat kejadian itu membantu mengevakuasi ABK beserta peralatan kapal yang bisa diselamatkan. “Sementara nakhoda dan kerani masih tinggal untuk menjaga kapal,” jelasnya.
Wakil nahkoda kapal, Rudi Hartono, melaporkan kejadian tersebut ke Pos TNI AL Gabion, yang kemudian melakukan koordinasi dengan Dan Patkamla Perling Sertu Suryadi yang bertugas jaga alur.
“KAL Tarihu menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap kapal itu. Sampai saat ini posisi kapal masih terduduk di bangkai kapal karam beserta nakhoda. Penyelamatan dilakukan menunggu air pasang tinggi,” pungkasnya. [KM-03]