LABUHANBATU, KabarMedan.com | Tujuh unit kafe remang-remang di Labuhan Batu dirusak dan dibakar, diduga dilakukan sekelompok orang yang menolak keberadaan tempat hiburan malam itu. Ketujuh kafe itu berada di Jalan Kampung Baru, dan Jalan H Adam Malik By Pass, Rantau Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi dihimpun, Jumat (25/3/2016) menyebutkan, aksi perusakan dan pembakaran bermula di Kafe milik Mahaini Nababan (55), yang berada di perkebunan kelapa sawit di Jalan Kampung Baru, Lobusona, Rantau Selatan.
Kelompok ini kemudian bergeser ke tempat hiburan malam milik Hatorangan Sihombing (30), tak jauh dari lokasi pertama. Selain melempari, mereka juga membakar kafe itu. Aksi berlanjut ke Kafe Ahok di Kampung Baru, Lobusona. Tempat hiburan milik Dharma (47) itu dilempari dengan batu hingga kacanya pecah.
Para pelaku juga membakar Kafe Dewi milik Altur Sibarani (48), di Jalan H Adam Malik By Pass, Ujung Bandar, Rantau Selatan.
Mereka juga merusak tiga Kafe lain di Perdamean, Lobusona. Ketiganya yaitu Kafe Ana milik Hendrik Hasibuan (47), Kafe Selekta dan Kafe Tembang Kenangan milik Adil Sitompul (64).
Polisi yang mendapat laporan mengenai aksi itu langsung turun ke lokasi. Pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk memadamkan api.
Humas Polres Labuhan Batu, AKP Viktor Sibarani mengatakan, masih menyelidi kasus ini. “Kasus ini masih kita lidik. Para pelaku sedang kita kejar,” pungkasnya. [KM -03]
