MEDAN, KabarMedan.com | Tahap demi tahap rencana pembangunan Masjid Agung Medan dituntaskan. Setelah memutuskan manajemen konstruksi dikerjakan PT Yudya Karya, panitia pembangunan Masjid Agung Medan menjelaskan pekerjaan kepada empat calon kontraktor pengerjaan pembangunan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung – Musa Idishah, didampingi Sekretaris Panitia Tender – Fuadi, Ketua II Bidang Pembangunan – Indra, dan Ketua III Bidang Pembangunan – Candra Lubis, Jumat (9/12/2016).
Musa Idishah menerangkan, ada empat calon kontraktor yang akan mengerjakan pembangunan Masjid Agung Medan. Keempat perusahaan sudah lolos administrasi, maka dijelaskan kepada empat calon kontraktor pekerjaan yang dilakukan.
Ada pun empat perusahaan yang akan mengerjakan, diantaranya PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Hutama Karya. Kepada keempat perusahaan diminta memasukkan penawaran harga pada 23 Desember 2016.
“Setelah dilakukan evaluasi, pada Januari 2017 sudah bisa dilaksanakan pembangunan,” kata pria yang biasa disapa Doddi ini, didamping Ketua BKM Masjid Agung Medan – Azwir Ibnu Azis.
Di tempat yang sama, Fuad menyampaikan, setelah dilaksanakan tender jasa rancang dan bangun, pembangunan Masjid Agung Medan. Diperhitungkan, paling lama dua tahun sudah selesai dilaksanakan.
“Bila Januari 2017 sudah berjalan, maka Desember 2018 bisa selesai dikerjakan,” ucapnya.
Sesuai rencana, paparnya Masjid Agung Medan dibangun sebagai pusat kajian pengetahuan Islam di Sumut, dan sebagai kebanggaan umat muslim. Kebanggaan itu karena menara masjid yang dibangun merupakan tertinggi ketiga di dunia, setinggi 199 meter pada satu menara dan menara berikutnya setinggi 99 meter.
Selanjutnya total luas bangunan masjid utama seluas 14.388 meter persegi dengan tiga lantai, dilengkapi parkir untuk menampung 570 mobil, dan parkir sepeda motor 500 unit. Ada juga gedung serba guna dengan luas 6.676 meter persegi.
“Adanya pengembangan pembangunan Masjid Agung Medan akan bisa menampung sepuluh ribu jamaah, sedangkan sekarang ini menampung 1.200 jamaah,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Doddi kembali menjelaskan, sebagai tambahan yang akan disiapkan panitia pembangunan Masjid Agung Medan, yakni seluruh air untuk masjid nantinya air layak minum. Di mana sistem pengelolaan air, seluruh air yg diambil dari Masjid Agung layak minum.
Doddi juga mengajak kepada seluruh umat muslim untuk terus berjamaah mewujudkan pembangunan rumah Allah, Masjid Agung Medan. Untuk menampung infaq pembangunan Masjid Agung Medan, panitia sudah menyiapkan rekening untuk pembangunan.
Berikut sejumlah rekening yang disediakan panitia a/n Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan:
- Bank BNI Syariah, Nomor Rekening 2222.555.117
- Bank BRI, Nomor Rekening (Rp) 005.031.003.898.308 (USD) 005.302.000.135.309 Swift Code BRINIDJA
- Bank Muamalat, Nomor Rekening 4820004131
- CIMB Niaga Syariah, Nomor Rekening 506-0100161.002
- Bank Bukopin Syariah, Nomor Rekening 88003150551
- Bank Sumut Syariah, Nomor Rekening 611.030.100.16789