MEDAN, KabarMedan.com | PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I dan Badan Narkotika Nasional wilayah Sumatera Utara melaksanakan acara penandatanganan nota kesepahaman di Hotel JW Marriot, Medan.
Acara yang dihadiri General Manager Pertamina MOR I, Romulo Hutapea dan Kepala BNN Sumatera Utara, Brigjend Pol. Drs. Andi Loedianto, menandatangani nota kesepahaman program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) sesuai kebijakan pemerintah.
General Manager Pertamina MOR I, Romulo Hutapea menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BNN dalam pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.
“Dengan adanya upaya sosialisasi dan pemberantasan dari BNN diharapkan narkoba tidak lagi membunuh generasi bangsa dan kami di Pertamina juga memberi sanksi yang sangat berat bagi pekerja kami yang bila ada terlibat narkoba,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BNN Sumatera Utara, Brigjend Pol. Drs. Andi Loedianto mengatakan, narkoba merupakan musuh kita bersama dan peredarannya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
“Para pengguna narkoba saat ini tidak hanya di kalangan mereka yang sudah dewasa, namun saat ini para pengedar sudah mengincar anak-anak kita yang masih duduk di bangku sekolah,” ujar Andi.
Ia menambahkan, oleh karena itu perlu adanya kerjasama dari seluruh unsur masyarakat, pemerintah dan perusahaan serta instansi-instansi terkait untuk pencegahannya. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, Pertamina berharap bisa membantu BNN dalam upaya memerangi dan memberantas peredaran narkoba di seluruh lapisan masyarakat. [KM-03]
