KABAR MEDAN | Hendry (27) salah seorang WNI yang menjadi korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh, sempat bertukar pesan Whats App dengan adiknya. Dia mengirimkan kabar dia akan segera naik ke dalam pesawat.
“Sebelum naik pesawat, dia ada Whats App saya. Dia bilang, naik pesawat jam 12 (waktu setempat). Ya saya bilang hati-hati, ok jawabnya. Singkat aja percakapannya,” kata adik korban, Angeline (25), di rumah duka, Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (18/7/2014).
Angline mengatakan, abangnya pergi ke Belanda untuk jalan-jalan dan tinggal di Amsterdam di rumah pamannya. Sete lah tiga bulan, Hendry pulang ke Medan. “Hari inilah rencananya dia sampai di Medan. Dia berangkat semalam sore jam 4 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur,” jelasnya.
Hendry merupakan putra pertama dari pasangan Ng Sian Seng (53) dan Tan Ai In (46). Dia mempunyai dua adik perem puan, yaitu Angeline (25) Chrystine (19). “Sehari-hari dia guru privat. Dia baik, pendiam, nggak pernah mengeluh, rajin cari uang,” sebut Angline. [KM-03]