MEDAN, KabarMedan.com | Rumah Sakit Uumum Pusat (RSUP) H Adam Malik memberikan Pelatihan Cohort Review Tuberkulosis Resistan Obat (TB RO) bagi rumah sakit sub rujukan di wilayah Sumatera Utara. Pelatihan diadakan di Royal Suite Condotel, Medan pada 13 hingga 14 September 2017.
Pelatihan difasilitasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumut bersama KNCV TB Challenge, organisasi non-pemerintah dari United States Agency for International Development (USAID).
Dalam pelatihan ini dibahas mengenai proses pelaksanaan telaah cohort pengendalian penyakit TB RO. Untuk wilayah Sumut, RSUP H Adam Malik merupakan rumah sakit yang sudah rutin melaksanakan sejak 2015.
Sementara, pelayanan pemeriksaan TB di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini dimulai pada 2012, dan sudah dilakukan pengobatan terhadap 503 pasien hingga bulan Desember 2016.
Selain itu, Laboratorium Mikrobiologi RSUP H Adam Malik juga telah melakukan pemeriksaan TB RO sesuai Standar Nasional TB RO melalui tes cepat molekuler (TCM) sejak 2013.
“RSUP H Adam Malik sebagai salah satu rumah sakit di Indonesia yang dipilih menjadi Center of Exelent untuk pelayanan TB RO, maka harus melakukan evaluasi pelayanan TB RO melalui pelaksanaan rutin telaah cohort TB RO. Dalam hal ini, RSUP H Adam Malik ditunjuk sebagai supervisor untuk telaah cohort TB RO di Sumut,” kata Kepala Seksi Pelayanan Medis Rawat Inap RSUP H Adam Malik dr Maliana MKes mewakili manajemen RSUP H Adam Malik.
Materi pelatihan disampaikan Tim Manajemen Terpadu Pengendalian TB RO (MTPTRO) RSUP H Adam Malik, di antaranya ketua dr Parluhutan Siagian SpP (K) FISR dan koordinator laboratorium mikrobiologi Dr dr Lia Kusumawati MS SpMK(K).
Pada hari pertama pelatihan, narasumber menyampaikan semua tahapan telaah cohort TB RO, mulai dari penegakan diagnosis, pengobatan, pelacakan pasien yang putus berobat, hingga pemaparan kasus sulit dalam penanganan TB RO di rumah sakit.
Sedangkan pada hari kedua, narasumber melakukan simulasi telaah cohort TB RO yang selama ini sudah dilaksanakan di RSUP H Adam Malik, agar bisa dipelajari para peserta pelatihan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan rumah sakit sub rujukan di Sumut juga bisa melaksanakan telah cohort TB RO. Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis pelayanan TB RO oleh rumah sakit sub rujukan.
Sementara itu, pesertanya berasal dari Dinkes Provinsi Sumut, Dinkes Kota Medan, RSUP H Adam Malik, serta dua rumah sakit sub rujukan di wilayah Sumut, yakni RSUD Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar dan RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu.
Sebagai informasi, kedua rumah sakit umum daerah ini sudah melaksanakan pelayanan TB RO dan TCM. Mereka juga sudah mendapat alat TCM dari Kementerian Kesehatan RI untuk penegakan diagnosa penyakit TB RO. [KM-03]