JAKARTA, KabarMedan.com | Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai beroperasi mulai 26 Desember 2017. Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui masyarakat sebelum menaiki kereta api bandara yang dioperasikan oleh PT Railink ini.
Pembelian tiket kereta api tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilakukan dengan sistem non-tunai. Calon penumpang membeli tiket bisa dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit, melalui mesin ticketing atau vending machine yang terdapat di stasiun.
Jangan khawatir, jika buat mereka yang awam, petugas stasiun kereta api bandara siap memandu penumpang dalam menggunakan vending machine.
Saat membeli tiket, penumpang akan diminta untuk memilih stasiun tujuan, jam keberangkatan, jumlah penumpang. Penumpang juga diminta memasukkan data diri berupa nama, nomor telepon dan email.
Setelah proses pembayaran selesai, tiket kereta dan struk bukti pembayaran akan keluar. Hal penting yang harus diperhatikan adalah jagalah tiket kamu jangan sampai hilang!
Petugas stasiun kemudian akan memandu para penumpang ke arah jalur masuk kereta api, yang posisinya berada di lantai bawah. Dimana, 20 menit sebelum jam keberangkatan sudah harus menunggu di peron.
Harga tiket untuk tanggal 26 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018 masih berupa harga promo sebesar Rp 30.000, sedangkan setelah tanggal 1 Januari 2018 berlaku harga normal sebesar Rp70.000
Untuk menaikinya, calon penumpang bisa menunggu di Stasiun Manggarai, Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri dan Batu Ceper. Namun, sampai saat ini baru beroperasi dari Stasiun Sudirman Baru dan Batu Ceper. [KM-01]