MEDAN, KabarMedan.com | Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan pengembalian jasad Rabial Muslim Nasution (24) pelaku bom bunuh diri tergantung dari Tim Densus 88.
Pasalnya, Tim Densus 88 masih melakukan serangkaian penyelidikan pasca teror bom yang terjadi di Polrestabes Medan Jalan HM Said Medan
“Prosesi pengembalian jasad pelaku bom bunuh diri tergantung dari Densus 88. Sebab, saat ini mereka (Densus 88) masih melakukan serangkaian penyelidikan,” ujarnya Senin (18/11/2019).
Ia mengungkapkan, Tim Densus 88 dan Polda Sumut terus bekerja keras menangkap para komplotan teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh di Polrestabes Medan, beberapa hari lalu.
“Sudah 23 tersangka teroris yang ditangkap. Mereka telah ditahan di Polda Sumut,” ungkapnya.
Diketahui, prosesi pemakaman jasad Rabial Muslim Nasution alias Dedek pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan tampaknya terkatung-katung untuk dikuburkan. Hingga saat ini jasadnya belum juga dikebumikan.
Seruan penolakan terhadap jasad korban dikebumikan di Medan datang dari berbagai pihak. Teranyar, Senin pagi tadi sekelompok massa menggelar aksi di TPU Sei Sikambing Jalan Gatot Subroto Medan.
Namun, aksi unjuk rasa dikecam warga setempat. Warga lalu sempat bersitegang dengan massa sebelum akhirnya pengunjuk rasa membubarkan diri. [KM-03]
