MEDAN, KabarMedan.com | Salah satu tempat wisata Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo yang berada di Simalingkar, Kabupaten Deli Serdang, sudah mengalami penurunan jumlah pengunjung dalam jumlah signifikan. Suasana di salah satu ikon Kota Medan itu, sudah mirip Amazon, hanya suara binatang yang terdengar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Urusan Kesehatan Hewan dan Konservasi Kebun Binatang Medan, drh. Sucitrawan ketika dihubungi lewat telepon, Minggu (22/3/2020).
“Iya sekarang sudah kayak di hutan Amazon. Hanya terdengar suara-suara binatang saja,” katanya.
Dijelaskannya, biasanya pada hari-hari biasa, pada saat normal, jumlah pengunjung sebanyak 200 – 300 orang. Sedangkan pada hari Minggu, bisa mencapai 3.000 orang. Hari Minggu yang lalu (15/3/2020), kata dia, hanya 800 orang pengunjung saja.
“Sudah mengalami penurunan. Pada hari Jum’at kemarin, bisa dibilang sudah tidak ada lagi pengunjung. Dan hari ini, yang biasanya sudah padat dari pagi, ini masih kosong, tak ada pengunjung sama sekali,” ucapnya.
Menurutnya, pihaknya sampai sekarang masih belum melakukan penutupan sebagaimana yang dilakukan di Istana Maimun pada 18 Maret lalu, untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Pihaknya masih menunggu instruksi dari direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan.
“Sampai saat ini memang belum. Kami kan menunggu instruksi dari direksi. Kenapa belum, saya belum tahu juga. Sampai sekarang masih dibuka. Tapi walaupun begitu, orang pun nggak ada. Nggak ditutup, tutup sendiri ini,” katanya sambil tertawa.
Biarpun demikian, pihaknya tetap melakukan prosedur pencegahan. Jika biasanya penyemprotan anti septik atau desinfektan di kandang dilakukan sebulan sekali, kini dilakukan 3 hari sekali. Di pintu masuk, kata dia, juga disediakan hand sanitizer.
Dia menambahkan, tarif masuk ke Medan Zoo selama ini pada hari biasa sebesar Rp15.000 per orang, dan akhir pekan Rp20.000 per orang. Anak dan dewasa tarifnya sama, sedangkan anak di bawah 4 tahun tidak dikenakan tarif.
Besok Kebun Binatang Medan Resmi Ditutup
Sementara itu, melalui aplikasi WhatsApp, Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan, Putrama Al Khairy mengatakan, pada hari Jum’at (20/3/2020) kemarin, sudah dilakukan pengarahan secara lisan.
“Senin resmi kita tutup setelah Jum’at kemarin mendapat arahan lisan dari Badan Pengawas Perusda (Perusahaan Daerah-red),” katanya.
Dijelaskannya, Kebun Binatang Medan akan ditutup mulai hari Senin (23/3/2020) selama 1 bulan dan akan dibuka pada akhir bulan April, yakni ketika sudah memasuki bulan puasa. Ketika ditanya bagaimana suasana saat ini di Kebun Binatang Medan, Putrama menjawab dengan puisi.
“Balada corona di Medan Zoo. Alam yang asri disertai nyanyian burung serta auman lirih harimau Medan Zoo, pasrah yang konstitusional,” tulisnya. [KM-05]
