MEDAN, KabarMedan.com | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan di sejumlah media massa, terkait acara temu ramah salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan organisasi pers di Sumatera Utara dan jurnalis, pada Selasa (23/1/2018).
Dalam pemberitaan yang dimuat di sejumlah media menyebutkan, bahwa acara temu ramah yang diadakan di salah satu hotel di Medan tersebut, dihadiri oleh Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan.
Ketua AJI Medan, Agoez Perdana mengatakan, bahwa AJI Medan secara organisasi tidak ada hadir dalam acara tersebut.
“Ini perlu kita sampaikan sebagai klarifikasi atas pemberitaan di sejumlah media yang menyebutkan bahwa AJI turut hadir dalam acara tersebut,” kata Agoez didampingi Sekretaris AJI Medan Fika Rahma.
Menurutnya, ketidakhadiran ini merupakan upaya AJI untuk menjaga prinsip independensi dan menghindari persepsi keberpihakan pada paslon yang akan bertarung dalam pentas Pilgubsu pada Juni 2018 mendatang.
“AJI juga berharap kepada paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut untuk memahami bahwa tugas-tugas jurnalistik harus bebas dari kepentingan dan intervensi politik dengan dalih apapun, baik secara individu maupun secara organisasi,” ujarnya.
AJI juga mengimbau, jurnalis yang melakukan peliputan kegiatan Paslon yang bertarung dalam pentas Pilkada, untuk mengedepankan prinsip imparsialitas atau menghindari keberpihakan dalam berita yang dibuatnya. [KM-03]