DOLOKMASIHUL, KabarMedan.com | Setelah puluhan tahun rusak, jalan sepanjang kurang lebih 1.700 meter yang berada di Desa Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul akhirnya diaspal. Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul, Andi Mahlel mengaku bahwa jalan yang melintasi desa Tegal Sari ini sudah lama rusak.
Ia bahkan mengaku bahwa lebih dari 35 tahun jalanan ini rusak parah.
“Udah hampir 40 tahun saya rasa jalan ini rusak parah. Sudah berganti-ganti Bupati, berganti-ganti Kepala Desa tidak juga diaspal. Nah baru inilah diaspal,” katanya, Rabu (13/10/2021).
Selain perbaikan jalan yang rusak, masyarakat juga mengajukan pembangunan bendungan di kawasan pertanian. Namun, lagi-lagi sudah sekian lama diajukan namun tetap tak ada pembangunan.
“Barui ini juga lah bendungan dibangun. Pembangunan dua bendungan DAM di Desa Tegal Sari sangat penting karena 80 persen masyarakat Tegal Sari adalah petani, sehingga bendungan ini menjadi penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Bendungan ini akan menjamin ketersediaan air di daerah persawahan ini,” paparnya.
Kalimat senada diungkapkan Kepala Desa Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul, Awaluddin Ahmad yang mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Serdang Bedagai khususnya Bupati Dharma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Desa Tegal Sari dan sekitarnya mengucapkan terimakasih kepada yang sudah membangun jalan dan bendungan ini. Semoga Bapak Bupati dan Wakil Bupati selalu sukses dan sehat,” ucapnya.
Sebagai rasa syukur dan ucapan terimakasih masyarakat atas jalan yang diaspal dan bendungan yang dibangun, mereka menggelar syukuran dengan mengundang Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengatakan peningkatan Ruas Jalan Tegal Sari – Dame Kecamatan Dolok Masihul Sepanjang 1700 Meter lebar 4 meter ini menggunakan sumber dana APBD tahun anggaran 2021.
“Pembangunan jalan ini sesuai dengan janji kampanye saya. Saya ini petani, saya tau mana yang menjadi penting bagi petani. Jalan dan bendungan ini urat nadi petani. Jadi saya perbaiki agar perekonomian kita membaik,” jelasnya.
Ia berharap agara masyarakat menjaga dan merawat jalan dan bendungan yang sudah dibangun.
“Kalau membangun itu gampang, yang sulit itu merawatnya. Saya harap masyarakat bantu kami merawat jalan dan bendungan ini. Pasang portal sehingga jalan kita ini minimal 10 tahun bertahan,”ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Tambunan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan melalui 5 M.
“Saat ini Sergai sudah level 1. Meski sudah level 1 kita tetap harus patuhi protokol kesehatan. Jadi bulan depan kita sudah zona hijau. Begitu juga vaksinasi, bapak ibu yang belum vaksin segera lapor ke Kades atau Camat, atau datang langsung ke Puskesmas,”tandasnya. [KM-07]