MEDAN, KabarMedan.com | Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan di mulai pada 2 Oktober – 15 Oktober, Sumatera Utara (Sumut) siap hantarkan 48 atlet yang akan berjuang mengharumkan nama Sumut, salah satunya cabang olahraga Tarung Derajat.
Atlet cabang olahraga Tarung Derajat dari Sumut berjumlah 2 orang, Farhan Attamamil Arda (21) dan Muhammad Rizki Firdaus (25). Farhan Attamamil Arda, salah satu atlet cabang Tarung Derajat mengaku mempersiapkan dengan sangat baik demi membawa emas pulang ke Sumut.
“Kami latihan setiap hari, dimulai saat subuh lari selama 1 jam, sampai jam 8 pagi sarapan dan persiapan mandi, lalu lanjut lagi latihan sampai jam 10 pagi. Siang kami punya waktu istirahat dan jam 3 mulai latihan lagi sampai jam 6 sore,” ujar Farhan saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis, (16/9/2021).
Kembali dijelaskannya, selain berlari, bentuk latihan para atlet Tarung Derajat meliputi latihan fisik dan latihan teknik. Latihan fisik biasa dilakukan dengan angkat beban, power tendangan yang dilakukan lab fisik di Unimed. Latihan teknik biasa meliputi tentang cara memukul dan menendang dengan alat-alat bantuan dan juga teknik kecepatan yang dipelajari secara rutin.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, sempat memberi motivasi penuh saat bertemu para atlet pada Rabu, (25/8/2021) lalu di Aula Tengku Rizal Nurdin. “Latihan itu penting, tetapi tanpa mental yang kuat, tanpa mental juara kita tidak akan pernah meraih hasil yang sempurna,” ujar Edy Rahmayadi.
Farhan juga mengatakan bahwa Gubernur memberi dukungan penuh kepada para atlet, dengan menguatkan tekad ia akan berusaha dapat meraih emas dalam pertandingannya. “Target kami memang seharusnya emas, kalau ditanya ingin apa pasti maunya emas. Saya sudah berlatih, berusaha, berdoa juga sudah. Sisa nya saya serahkan kepada yang Maha Berkuasa. Itu prinsip saya,” jelasnya.
Diselenggarakan di masa pandemi Covid-19, PON XX Papua tetap ketat dalam menjaga protokol kesehatan dan mengutamakan kesehatan para atlet. Para atlet dari Sumut dikonfirmasi sudah melakukan vaksinasi baik tahap 1 dan 2.
“Keberangkatan kami ke Papua dijadwalkan tanggal 4 Oktober, dan tentu sesuai dengan syarat yang ada, kami juga sudah melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2, rencana akan melakukan vaksin tahap ke 3,” tutupnya. [KM-101]